Selain itu perilaku tersebut bisa disebabkan oleh pelecehan seksual saat anak-anak.
Baca juga: Bertemu Pria Ekshibisionis, Jangan Takut Melawan!
Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, seorang psikolog forensik bernama Stephen Hart mengatakan cara terbaik saat bertemu dengan ekshibisionis, yang sedang beraksi adalah pergi dari situasi tersebut secepat mungkin, tanpa memberikan respon pada wajah.
Jika exhibitionist mendekat, Stepnhen menyarankan korban segera berlari lebih cepat dan berteriak minta tolong.
Hal senada juga disampaikan dokter Dharmawan. Ia mengatakan agar korban yang sebagian besar adalah perempuan, berani melakukan respons perlawanan seperti berteriak.
Mereka memamerkan kemaluan atau bagian privatnya kepada orang lain, karena tidak berani melakukan tindakan secara fisik pada korban.
"Enggak berani memperkosa. Ya, teriaki saja," jawab Dharmawan singkat.
Baca juga: Pelaku Pelemparan Sperma Tertangkap, Para Korban Terus Berdatangan ke Kantor Polisi
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irwan Nugraha, Gloria Setyvani Putri, Luthfia Ayu Azanella | Editor: Abba Gabrillin, Sari Hardiyanto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.