Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangis hingga Tak Bisa Tidur, Buruh Tani yang Rumahnya Dibangun Tentara

Kompas.com - 20/11/2019, 12:22 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Mata Badranudin (56), warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ini berkaca-kaca saat mendengar kabar rumahnya akan diperbaiki.

Buruh tani serabutan asal Kampung Maleber RT 003/012, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, ini tak bisa tidur setelah diberitahu bahwa prajurit TNI akan merenovasi rumahnya.

“Seperti mimpi. Semalaman saya benar-benar tidak bisa tidur, terima kasih banyak semuanya, terima kasih," kata Badra di hadapan Komandan Kodim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani saat mengunjungi rumah Badra pada November 2019.

Baca juga: Buaya Kerap Muncul di Pelabuhan Belitung, Dipancing Warga untuk Konten Medsos

Kondisi rumah Badra cukup memprihatinkan.

Rumah petak seluas 4x6 meter itu masih berlantai tanah merah dan dinding-dindingnya hanya ditutupi bilik-bilik anyaman bambu yang sudah lapuk.

Apabila turun hujan, Badra terpaksa membawa istri dan putri semata wayangnya untuk mengungsi ke rumah tetangga terdekat sambil menunggu hujan reda.

“Soalnya langit-langit dan atap sudah rusak, banyak yang jebol dan bocor-bocor. Kalau datang hujan, lantai pasti tergenang air hujan,” kata dia.

Badra mengaku tak punya biaya untuk memperbaiki rumahnya, karena penghasilannya sebagai buruh tani serabutan yang pas-pasan, bahkan tidak menentu.

“Sehari dapat Rp 20-30.000. Belum bisa memperbaiki rumah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja harus dicukup-cukupkan,” ucap Badra.

Kondisi rumah tidak layak huni (rutilahu) milik Badranudin (56), warga Cianjur, Jawa Barat yang rumahnya akan dibangun kembali oleh prajurit TNI dari Kodim 0608/Cianjur.Istimewa Kondisi rumah tidak layak huni (rutilahu) milik Badranudin (56), warga Cianjur, Jawa Barat yang rumahnya akan dibangun kembali oleh prajurit TNI dari Kodim 0608/Cianjur.
Badranudin bersyukur lewat Program Bimbingan Teritorial (Binter) Terpadu Kodim 0608/Cianjur, rumah gubuknya akan segera dibangun kembali agar menjadi rumah yang layak huni.

Komandan Kodim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani mengatakan, prosesi peletakan batu pertama telah dilakukan sebagai penanda dimulainya perbaikan rumah tersebut.

"Kita bangun kembali rumah ini, agar Pak Badra dan keluarganya ke depan bisa tinggal secara layak, tidak seperti sekarang ini," kata Rendra.

Baca juga: Ini Motif Pelaku Pelemparan Sperma dan Begal Payudara di Tasikmalaya

Pihaknya mengaku prihatin atas kondisi kehidupan keluarga Badra, sehingga dipilih menjadi salah satu sasaran dari Program Bimbingan Teritorial (Binter) Terpadu tahun ini.

"Kita turut prihatin, bertahun-tahun Pak Badra dan keluarganya tinggal di rumah petak dengan kondisi sangat tidak layak huni ini. Karena itu, rumahnya kita perbaiki,” kata dia.

Rendra menargetkan proses pembangunannya bisa rampung dalam tiga pekan ke depan.

"Sambil menunggu beres, untuk sementara Pak Badra dan keluarganya kita ungsikan dulu ke rumah yang telah kita siapkan tak jauh dari lokasi," ujar Rendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com