Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari Jalani Perawatan, Istri yang Ditikam Suami karena Dituduh Selingkuh Meninggal

Kompas.com - 20/11/2019, 11:32 WIB
Masriadi ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Suryani M Ali (36), warga Desa Matang Neheun, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, meninggal dunia, Selasa (19/11/2019) malam, paca-menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh.

Tiga hari sebelumnya, Suryani ditikam oleh suaminya, Khairul Huda (31) sebanyak lima kali dengan pisau dapur karena dituduh berselingkuh.

Kepala Desa Matang Neheun Zakir mengatakan, jenazah dibawa dari Banda Aceh untuk dimakamkan di kampung halamannya.

“Ini saya juga sedang di pemakaman. Suryani sempat dirawat di puskesmas. Namun, karena kondisi luka di perutnya parah, dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh. Tiga hari mendapat perawatan medis di sana,” kata Zakir, saat dihubungi, Rabu (20/11/2019).

Baca juga: Dicurigai Selingkuh, Istri Ditikam Suami di Aceh

Adapun tersangka Khairul kini dititipkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Idi, Aceh Timur.

“Sembari berkas penyidikannya selesai, dan kita limpahkan ke kejaksaan, tersangka kita tahan di Rutan Idi. Statusnya tahanan titipan,” ujar Kapolsek Nurussalam Iptu Abdullah.

Sebelumnya diberitakan, Khairul (31) menikam istrinya, Suryani (36) di Desa Matang Neheun, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (16/11/2019) di rumah mereka.

Saat itu, Khairul menuduh istrinya berselingkuh. Tak terima tuduhan itu, sang istri meminta pelaku menunjukan bukti.

Sang istri menyebutkan tuduhan itu datang karena Khairul sedang dalam pengaruh sabu-sabu.

Keduanya lalu terlibat adu mulut. Khairul marah dan mengambil pisau dapur lalu menikam istrinya.

Setelah itu, dia keluar rumah dengan mengendarai mobil. Sedangkan korban berteriak meminta tolong pada masyarakat.

Sejam setelah kejadian, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Nurussalam.

Baca juga: Gadis 11 Tahun di Australia Tikam Gurunya di Depan Murid-murid SD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com