Kepada Marzuki, FK menceritakan kerjanya terlalu berat dari pukul 10 pagi hingga 12 malam.
"Dia mau pindah kerja dan cari kontrakan. Makanya saya tawarin kontrakan baru sebulan lalu dia pindah ke sini," katanya.
Marzuki baru mengetahui setelah ditelepon polisi meminta buka pintu kontrakan milik FK.
Setelah dibuka, polisi menemukan baju, Al Quran dan barang-barang lain seperti ijazah dan lainnya.
Menurut Marzuki, FK adalah sosok yang taat shalat lima waktu.
"Biasanya jam makan siang dia (FK) kembali. Tapi hari ini ia tak kembali. Dia diduga ditangkap," jelasnya.
Baca juga: Setelah Bom Bunuh Diri di Medan, Polisi Tangkap 46 Terduga Teroris
Di lokasi terpisah Jalan Cendana RT 18 Kelurahan Teluk Lerong petugas bersenjata lengkap juga menggeledah ruko parfum.
Petugas mengamankan satu terduga teroris dan dua saksi.
Petugas juga mengamankan satu koper hitam dan tujuh kantong plastik berisi pakaian.
Dalam penggeledahan itu terpantau polisi bersenjata lengkap laras panjang.
Di lokasi kedua ini terpantau ada Wakapolresta Samarinda, AKBP Dedi Agustono.
Polisi juga memasang garis polisi di ruko yang jual parfum ini.
Baca juga: Terduga Teroris di Sukoharjo Jualan Peralatan Dapur Secara Online
Di lokasi lain petugas mengamankan satu orang di Jalan Lumba- lumba RT 10 Kelurahan Selili Kecamatan Sambutan.
Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yahya Suryana belum bisa membenarkan pun tak membantah saat dikonfirmasi Kompas.com.
"Belum ada konfirmasi. Itu kemungkinan Densus 88. Tapi belum ada konfirmasi ke kita untuk kepastiannya, kita tunggu saja," jelasnya.
Ade mengatakan dalam beberapa hari terakhir memang ada kegiatan (operasi) di Kaltim, hanya dirinya belum bisa memastikan.
Dia menyarankan agar awak media menunggu saja laporan resmi.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Solo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.