Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Kejari Parepare, 490 Detonator Dicor Semen hingga Tim Jihandak Diturunkan

Kompas.com - 20/11/2019, 06:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 490 detonator barang bukti dari hasil sitaan meledak di halaman belakang kantor Kejaksaan Negeri Parepare, Selasa (19/11/2019).

Petugas masih menyelidiki penyebab pasti detonator yang ditanam dengan semen itu bisa meledak.

Amirudin, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Parepare saat dihubungi Kompas.com, mengatakan, penyebab detonator meledak masih didalami petugas.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Detonator ditanam dengan semen September 2019

Ledakan keras terdengar berasal dari halaman belakang Kantor Kejaksaan Negeri Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (19/11/2019).KOMPAS.com/ Suddin Syamsuddin Ledakan keras terdengar berasal dari halaman belakang Kantor Kejaksaan Negeri Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (19/11/2019).

Amirudin menjelaskan, Kejari memusnahkan 490 detonator barang bukti hasil sitaan dengan cara ditanam menggunakan semen pada September 2019 lalu.

Naas, pada Selasa siang, detonator tersebut meledak. Petugas pun masih mendalami penyebab ledakan tersebut.

"Namun detonator itu meledak tadi siang. Kami tidak tahu penyebabnya apa," kata Amirudin, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Parepare saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Ledakan di Kejari Parepare, Jibom Olah TKP

2. Warga mengira ada gempa bumi

Ilustrasi ledakan.Shutterstock Ilustrasi ledakan.

Ledakan dahsyat di halaman belakang Kantor Kejaksaan Negeri Kota Parepare, membuat panik warga.

"Ledakan itu terdengar hingga satu kilometer dari jarak kejadian. Saya pikir itu gempa bumi," kata Jepe, warga Kelurahan Bumi Harapan.

Senada, Samier, seorang pengacara di kantor Pengadilan Negeri Kota Parepare yang berada tidak jauh dari Kejaksaan Negeri Kota Parepare, juga mengira ledakan itu karena gempa bumi atau petir.

Baca juga: Ledakan di Kejari Parepare Berasal dari 490 Detonator Barang Bukti

3. Gegana diturunkan amankan lokasi

Tiga personel Gegana dengan peralatan lengkap berada di lokasi untuk memeriksa kondisi pasca-ledakan di Kejari Parepare, Selasa (19/11/2019).KOMPAS.com/Suddin Syamsuddin Tiga personel Gegana dengan peralatan lengkap berada di lokasi untuk memeriksa kondisi pasca-ledakan di Kejari Parepare, Selasa (19/11/2019).

Setidaknya ada tiga personel Gegana dengan peralatan lengkap berada di lokasi untuk memeriksa kondisi pasca-ledakan.

"Kita sudah turunkan Gegana. Kita akan laporkan perkembangan akibat ledakan. Dua bangunan kaca dan plafon rusak," ujar Kapolres Parepare AKBP Budi Susanti, Selasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com