Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Kejari Parepare, 490 Detonator Dicor Semen hingga Tim Jihandak Diturunkan

Kompas.com - 20/11/2019, 06:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Diberitakan sebelumnya, ledakan keras terdengar berasal dari halaman belakang Kantor Kejaksaan Negeri Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (19/11/2019).

Baca juga: Ledakan di Kejari Parepare, Kaca dan Plafon Bangunan Rusak

4. Polisi pasang garis polisi di lokasi ledakan

Pasca-ledakan, tim Gegana Brimob Den B Polda Sulsel dan Polres Parepare segera memasang garis polisi.

Dilansir dari Antara, Kapolres Pare-Pare menuturkan, pihaknya untuk menunggu hasil identifikasi tim Gegana Polda Sulsel.

"Untuk sementara kita masih menunggu identifikasi dari Gegana, karena hanya tim Gegana yang bisa menyimpulkan ledakan ini berasal dari apa, lokasi pun sudah kita beri garis polisi untuk mensterilkan lokasi," tutur Budi.

Baca juga: Ledakan di Kejaksaan Negeri Parepare, Warga Mengira Gempa Bumi

5. Akibat ledakan, 3 bangunan rusak

Ilustrasi bomSHUTTERSTOCK Ilustrasi bom

Sebanyak tiga bangunan di sekitar lokasi kejadian mengalami kerusakan.

"Akibat ledakan ini ada tiga gedung yang rusak. Kantor kejaksaan dan dua rumah di sekitar lokasi kejadian," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibarhim Tompo, seperti dikutip dari TribunParepare.com.

Ibrahim menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya, akibat ledakan itu, kaca-kaca jendela dan plafon dari tiga bangunan tersebut hancur dan retak.

"Jadi tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, tapi yang ada hanya kerugian materil. Ini masih diselidiki," ujarnya.

Baca juga: Ledakan di Kejari Parepare, 1 Bangunan Kantor dan 2 Rumah Warga Rusak

(Penulis: Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin | Editor: David Oliver Purba, Farid Assifa, Candra Setia Budi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com