Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah yang Mati di Areal Perusahaan Kondisi Kepala Terpotong dan Gading Hilang

Kompas.com - 19/11/2019, 20:11 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar ditemukan mati di areal PT Arara Abadi di wilayah Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Bangkai gajah yang ditemukan di areal perusahaan itu dengan kondisi kepala terpotong dan kedua gadingnya telah hilang.

Hal itu diketahui setelah tim Balai Besar Konservasi Sunber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan nekropsi terhadap bangkai gajah, Selasa (19/11/2019).

Baca juga: KLHK Bongkar Sindikat Perdagangan Aksesori Berbahan Gading Gajah di Pati

"Kondisi kepala gajah sudah terpotong dari pangkal belalai, di mana belalai terpisah dari tubuh dengan jarak 1 meter," sebut drh Rini Deswita, selaku tim medis BBKSDA Riau dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Dia menyebutkan, gajah yang mati itu jenis kelamin jantan dan berumur sekitar 40 tahun.

Dari hasil pemeriksaan, kata Rini, tidak ditemukan adanya tanda-tanda keracunan, bekas jerat atau proyektil peluru senjata.

"Kami menduga bahwa gajah ini mati akibat dibunuh pelaku perburuan liar, yang mengambil gading dengan cara kepala dipotong," ungkap Rini.

Dia mengatakan, bangkai gajah ditemukan dengan kondisi sudah membusuk.

Menurut Rini, gajah yang termasuk dalam subpopulasi (kelompok) Gajah Giam Siak Kecil, itu mati sejak enam hari yang lalu.

Baca juga: Terima 11 Gading Gajah, BKSDA Kaltim Akan Pajang di Museum

Diberitakan sebelumnya, seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar ditemukan mati di areal PT Arara Abadi di wilayah Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau Heru Sutmantoro mengatakan, bangkai gajah ditemukan pada, Senin (19/11/2019) kemarin.

Atas laporan itu, BBKSDA Riau menurunkan tim ke lokasi, yang terdiri dari dokter hewan dan pawang gajah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com