Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bandung Segera Bagi-bagi Anak Ayam, Tahap Pertama 2000 Ekor

Kompas.com - 19/11/2019, 17:23 WIB
Putra Prima Perdana,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Ide Wali Kota Bandung Oded M Danial membagikan anak ayam ke pelajar tingkat SD dan SMP untuk mencegah kecanduan gadget pada anak mulai digulirkan.

Rencananya, untuk tahap pertama program tersebut akan diujicobakan ke 12 sekolah tingkat SD dan SMP di Kecamatan Cibiru dan Kecamatan Gedebage pada Kamis (21/11/2019) mendatang.

Jumlah anak ayam yang dibagikan mencapai 2.000 ekor.

"Terkait program kita launching. Kita bagikan secara simbolis di dua Kecamatan Cibiru dan Gedebage. Secara simbolis tanggal 21 besok," kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Gingin Ginanjar saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (19/11/2019).

Baca juga: Hilang Insting Liar, Harimau Ini Cuma Menjilati Saat Diberi Anak Ayam

Dalam program tersebut, Dispangtan Kota Bandung bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Bandung memilih sekolah-sekolah yang akan dijadikan lokasi uji coba  program tersebut.

Untuk uji coba tahap pertama ini, Dispangtan dan Disdik membagikan anak ayam di dua SMP dan 10 SD.

"Untuk tingkat SD akan diberikan ke kelas V. Untuk tingkat SMP itu kelas VII. Jenis ayamnya buras atau ayam kampung usia tiga hari yang sudah dikasih vaksin," ucapnya.

Gingin optimistis, ide dari Oded M Danial akan memberi dampak positif kepada anak terutama terhadap karakter dan juga pemahaman anak.

Ke depan, akan ada tambahan nilai untuk anak sekolah yang berhasil memelihara ayam selama enam bulan.

"Memelihara ayam ini jadi proses pembelajaran. Kalau ayam sakit mereka paham kenapa. Kemudian kalau menetaskan telur harus bagaimana. Nantinya jadi mata pelajaran yang disisipkan. Ada lima mata pelajaran yang mendukung program ini yakni IPA, IPS, TIK, Prakarya dan Bahasa Indonesia," ucapnya.

Baca juga: Dikritik, Wacana Oded Cegah Candu Gawai pada Anak dengan Pelihara Ayam

Lebih lanjut, Gingin menambahkan,  program bagi-bagi anak ayam ini termasuk dalam program Akibagi (Aktif, Kolaboratif, Integratif, Bandung Masagi).

Gingin mengatakan, 2.000 anak ayam yang dibagikan dalam ujicoba tersebut berasal dari CSR.

Selain itu, pihaknya juga menggandeng komunitas-komunitas di Kota Bandung yang ingin menyumbang anak ayam.

"Karena bukan program APBD, nanti di-support komunitas. Karena di awal tidak ada anggaran," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com