Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gambirlangu, Lokalisasi Tertua di Kendal Resmi Ditutup

Kompas.com - 19/11/2019, 09:40 WIB
Slamet Priyatin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Lokalisasi Gambirlangu (Gbl) di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, resmi ditutup, Selasa (19/11/2019).

Penutupan lokalisasi tertua di Kendal yang lokasinya berbatasan dengan kota Semarang ini, secara simbolis dilakukan di aula Terminal Mangkang Semarang.

Menteri Sosial Juliari Batubara, rencananya akan hadir dalam penutupan tersebut.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kendal Subarso, ada sekitar 100 PSK penghuni Gambirlangu, yang akan mendapat tali asih dari pemerintah pusat.

Besarannya sekitar Rp 6 juta per PSK. Para PSK itu nantinya juga akan diantar langsung oleh Dinas Sosial Kendal ke rumah mereka masing-masing.

“Armada sudah kami sediakan dan gratis,” kata Subarso, Selasa.

Subarso menjelaskan, penutupan Gambirlangu merupakan program pemerintah menuju Indonesia bebas lokalisasi prostitusi.

Ia berharap, setelah PSK penghuni Gbl pulang ke kampung halaman, mereka berhenti dari profesi itu. 

Ketua  Resosialisasi Gbl Kasmadi mengatakan, penutupan Gbl sudah berdasarkan kesepakatan antara mucikari, warga setempat, PSK, dan pengurus Resos.

Baca juga: Pemkot Surabaya Kaji Pembangunan Sekolah di Eks Lokalisasi Dolly

 

Sebelumnya, jumlah PSK yang didaftarkan ke Dinas Sosial untuk bisa menerima tali asih ada 250 PSK. 

Namun, setelah dilakukan pengecekan oleh Kementerian Sosial, berkurang menjadi 194 PSK.

“Tapi data terakhir yang menerima hanya 100 PSK,” ujar dia.

PSK yang tidak mendapat uang tali asih akan diserahkan ke Dinas Sosial.

Salah satu PSK penerima tali asih, YN, berencana pulang ke kampungnya di Jawa Timur dan berkumpul dengan keluarga.

YN  yang mengaku sudah punya anak satu dan cerai dengan suaminya tersebut, akan mencoba membuka usaha kecil. 

Baca juga: Lokalisasi Prostitusi Tanjung Batu Merah di Ambon Segera Ditutup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com