Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Tersangka Bom Bunuh Diri di Medan, Latihan Berkuda dan Memanah hingga Tak Hapal Pancasila

Kompas.com - 19/11/2019, 09:29 WIB
Rachmawati

Editor

"Saat diinterogasi, sebagian besar dari para tersangka itu tak bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya. Suruh hafal Pancasila juga enggak hafal. Ditanya cinta Indonesia, mereka diam saja," kata Kapolda Sumut kepada wartawan.

Ia mengungkapkan kelompok ini berbaiat kelompok ISIS di Timur Tengah dan sudah mendeklarasikan setia terhadap pemimpin ISIS Al Baghdadi dan penggantinya.

"Tujuan mereka adalah ingin mendirikan negera sendiri dan juga ingin menunjukkan eksistensinya" kata Agus.

Baca juga: Tersangka Teroris di Medan Tak Hafal Indonesia Raya dan Pancasila

 

6. Jenazah bom bunuh diri dimakamkan malam hari

RMN pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan dimakamkan Senin (18/11/2019) malam sekitar pukul 19.15 WIB di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sei Kambing, Medan.

Sebelumnya, jenazah RMN disalatkan di di Mushola Taqwa, Jalang Jangka, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, dekat rumah keluarganya.

Sebelumnya Senin siang ada sekelompok orang yang menolak pemakaman RMN. Hal tersebut dibenarkan oleh Poetra kepala lingkungan di rumah RMN.

Poetra mengatakan hal tersebut adalah wajar karena aksi terorisme termasuk sesuatu yang dikecam.

"Itu wajar. Kebanyakan kalau saya lihat tadi bukan warga setempat. Tapi warga tidak ada yang menolak RMN dimakamkan di sini," katanya.

Baca juga: Sempat Ada Penolakan, Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri Polresta Medan Dimakamkan Malam Hari

 

7. Musnahkan bom di ladang tebu

Dua bom diledakkan di lahan kosong kebun tebu di Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, Senin sore (18/11/2019).KOMPAS.COM/DEWANTORO Dua bom diledakkan di lahan kosong kebun tebu di Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, Senin sore (18/11/2019).
Pemusnahan dua buah bom barang bukti yang ditemukan di tambak salah satu tersangka bom bunuh diri di Kota Medan, dilakukan di kebun tebu di Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, pada Senin siang (18/11/2019).

Saat itu, 2 mobil Gegana, satu mobil Labfor Cabang Medan, dan dua minibus terparkir di pinggir dengan penjagaan polisi berpenutup wajah.

Tidak ada satupun petugas yang mau diwawancarai mengenai apa yang akan dilakukan di tempat ini.

Menurut Rahmad (41), seorang warga Marelan mengatakan, lahan tersebut akan ditanami tebu dalam Minggu ini.

Ia mengatakan tidak tahu persis jam berapa petugas polisi berada di lokasi. Namun saat melintas sekitar jam 08.00 WIB, polisi duah berada di lokasi.

"Enggak tau ya dari jam berapa mereka di sini. Pokoknya jam 8 tadi pagi mereka sudah di sini," katanya.

Baca juga: Lokasi Pemusnahan Bom di Hamparan Perak Dikerumuni Warga

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro, Devina Halim | Editor: Aprillia Ika, Fabian Januarius Kuwado, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com