"Saat diinterogasi, sebagian besar dari para tersangka itu tak bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya. Suruh hafal Pancasila juga enggak hafal. Ditanya cinta Indonesia, mereka diam saja," kata Kapolda Sumut kepada wartawan.
Ia mengungkapkan kelompok ini berbaiat kelompok ISIS di Timur Tengah dan sudah mendeklarasikan setia terhadap pemimpin ISIS Al Baghdadi dan penggantinya.
"Tujuan mereka adalah ingin mendirikan negera sendiri dan juga ingin menunjukkan eksistensinya" kata Agus.
Baca juga: Tersangka Teroris di Medan Tak Hafal Indonesia Raya dan Pancasila
RMN pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan dimakamkan Senin (18/11/2019) malam sekitar pukul 19.15 WIB di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sei Kambing, Medan.
Sebelumnya, jenazah RMN disalatkan di di Mushola Taqwa, Jalang Jangka, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, dekat rumah keluarganya.
Sebelumnya Senin siang ada sekelompok orang yang menolak pemakaman RMN. Hal tersebut dibenarkan oleh Poetra kepala lingkungan di rumah RMN.
Poetra mengatakan hal tersebut adalah wajar karena aksi terorisme termasuk sesuatu yang dikecam.
"Itu wajar. Kebanyakan kalau saya lihat tadi bukan warga setempat. Tapi warga tidak ada yang menolak RMN dimakamkan di sini," katanya.
Baca juga: Sempat Ada Penolakan, Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri Polresta Medan Dimakamkan Malam Hari
Saat itu, 2 mobil Gegana, satu mobil Labfor Cabang Medan, dan dua minibus terparkir di pinggir dengan penjagaan polisi berpenutup wajah.
Tidak ada satupun petugas yang mau diwawancarai mengenai apa yang akan dilakukan di tempat ini.
Menurut Rahmad (41), seorang warga Marelan mengatakan, lahan tersebut akan ditanami tebu dalam Minggu ini.
Ia mengatakan tidak tahu persis jam berapa petugas polisi berada di lokasi. Namun saat melintas sekitar jam 08.00 WIB, polisi duah berada di lokasi.
"Enggak tau ya dari jam berapa mereka di sini. Pokoknya jam 8 tadi pagi mereka sudah di sini," katanya.
Baca juga: Lokasi Pemusnahan Bom di Hamparan Perak Dikerumuni Warga
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro, Devina Halim | Editor: Aprillia Ika, Fabian Januarius Kuwado, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.