Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Roda 10 Disinyalir Jadi Penyebab Kelangkaan Solar di Sumbar

Kompas.com - 19/11/2019, 06:57 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Anggota Komite Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas (Migas) Henry Ahmad mensinyalir kelangkaan solar di Sumatera Barat (Sumbar) karena dibeli oleh pihak yang tak berhak.

Dari sejumlah pantauannya, solar di Sumbar masih dibeli oleh truk dengan roda 10.

Padahal sesuai dengan Perpres 191 Tahun 2014, truk roda 10 tidak berhak membeli solar subsidi.

"Saya sudah pantau di sejumlah SPBU di Sumbar. Masih banyak solar subsidi yang dibeli oleh orang yang tidak berhak. Truk roda 10 masih ikut antrean beli solar," kata Henry saat hearing dengan DPRD Sumbar, Senin (18/11/2019).

Baca juga: Solar Langka di Sumbar, Antrean SPBU hingga 1 Kilometer

Henry menyebutkan sesuai dengan Perpres No 191 Tahun 2014, truk dengan roda 10 dilarang membeli solar bersubsidi.

Selain itu, Henry juga menemukan penjualan BBM bersubsidi jenis premium secara ketengan. Sementara di SPBU, premium habis.

Perlu diawasi

"Kenapa lebih banyak di ketengan premium beredar. Mereka disinyalir dapat dari SPBU. Ini lah yang perlu diawasi," kata Henry.

Henry memperkirakan penggunaan BBM bersubsidi yang tidak pada haknya ada sekitar 30 persen.

Jika, penggunaan BBM bersubsidi tepat sasaran pada orang yang berhak, Henry meyakini Sumbar tidak akan bermasalah dengan BBM subsidi itu.

Henry mendukung upaya Pemerintah Provinsi Sumbar untuk melakukan pengawasan terhadap Perpres No 191 Tahun 2014 itu agar BBM bersubsidi benar-benar tepat sasaran dan tidak terjadi kelangkaan.

Baca juga: Urai Antrean di SPBU, Pertamina Tambah Pasokan Solar di Sulsel

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Sumbar Afrizal mengatakan untuk mengatasi persoalan kelangkaan BBM bersubsidi di Sumbar perlu dilakukan pengawasan terpadu.

"Kita perlu melakukan pengawasan yang melibatkan semua pihak. Ada indikasi, BBM bersubsidi ini juga dinikmati oleh pihak yang tidak berhak," jelas Afrizal.

Pertamina: pasokan solar aman

Area Sales Branch Manager Pertamina Padang I Made Wira P mengatakan pihaknya menjamin pasokan solar untuk Sumbar aman hingga 31 Desember mendatang.

"Kita jamin pasokannya aman hingga 31 Desember 2019," kata I Made Wira.

I Made menyebutkan sejak Selasa (12/11) lalu, Pertamina telah menyalurkan rata-rata 1,3 juta liter solar per hari ke 111 SPBU di wilayah Sumbar.

“Kami salurkan sama dengan konsumsi 2018. Sehingga dari sebelumnya 1 juta liter per hari, menjadi 1,3 juta liter per hari," tegas I Made.

Baca juga: Polisi Hentikan Penyidikan Dugaan Penggelapan Solar oleh Sopir Tangki BBM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com