Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cerita Pria yang Kabur Telanjang Bulat Sejauh 2 Kilometer Setelah Gagal Memperkosa Korbannya

Kompas.com - 18/11/2019, 20:24 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda bernama Achmad Yahya Nurrochim (22), ditangkap Aparat kepolisian Polresta Denpasar, Rabu (13/11/2019) dini hari.

Achmad ditangkap petugas polisi karena diduga hendak memperkosa seorang mahasiswi berinisial SS (20), di kosnya yang berada di Jalan Singsasari, Denpasar, Rabu sekitar pukul 02.30 Wita.

Namun, aksi korban gagal karena korban berteriak kencang hingga membuat pelaku ketakutan dan melarikan diri dengan keadaan telanjang bulat.

Baca juga: Gagal Memperkosa, Pria Ini Kabur Telanjang Bulat Sejauh 2 Kilometer

Kepala Satuan Reksrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan menceritakan, kejadian berawal saat pelaku datang ke kos korban Rabu sekitar pukul 02.30 Wita dengan niatan awal untuk mencuri.

"Ia masuk melalui jendela kamar kos yang tidak terkunci," katanya, Senin (18/11/2019).

Namun, sambung Ariawan, niatan pelaku untuk mencuri berubah setelah melihat korban tertidur pulas dengan posisi telentang, hingga muncul hasrat untuk memperkosa korban.

Saat akan melakukan aksi bejatnya, sambungnya, tiba-tiba korban terbangun dari tidurnya dan berteriak.

"Pelaku membuka pakaiannya sendiri dan langsung mendekati korban," katanya.

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Pelaku Penculikan Buruh Batu yang Dipaksa Mengaku Memperkosa Bidan

Mengetahui korban terbangun, lanjutnya. Pelaku pun langsung menutup mulut korban hingga membuat korban semakin berteriak kencang.

"Pelaku kemudian ketakutan dan lari meninggalkan kos korban dengan keadaan telanjang pukul 03.00 Wita ke tempatnya bekerja di Jalan Nangka Selatan, Denpasar, sejauh dua kilometer dari tempat kejadian perkara," ujarnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 285 KUHP Jo pasal 53 KUHP tentang Tindak Pidana Percobaan Pemerkosaan, dengan ancaman penjara 12 tahun.

 

(Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com