CILACAP, KOMPAS.com - Polisi telah mengamankan SM (57), ibu FHA (18), remaja dengan keterbelakangan mental yang ditemukan tewas terkubur di pekarangan rumahnya Desa Bajing, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kanit Reskrim Polsek Kroya Ipda Ibnu Said mengatakan, hingga saat ini SM belum dapat dimintai keterangan.
"Belum bisa dimintai keterangan, belum bisa diajak komunikasi," kata Ibnu saat ditemui di Mapolsek Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (18/11/2019) sore.
Baca juga: Jasad Remaja dengan Keterbelakangan Mental Terbungkus Plastik Transparan di Dalam Lubang 50 Cm
Daryono, warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi penemuan mayat menuturkan, perilaku keseharian SM aneh.
Sebagian besar warga setempat jarang berkomunikasi dengan SM karena takut.
"Kadang malam-malam menyapu dan membakar sampah di pekarangan belakang rumah. Nongkrong sendiri di belakang rumah malam-malam, kadang juga membunyikan kentongan," ujar Daryono.
Menurut Daryono, perubahan perilaku tersebut terlihat sejak SM berpisah dengan suaminya.
"Sudah ditinggal suaminya lama, 10 tahunan yang lalu mungkin atau lebih. Sejak saat itu mungkin mengalami depresi," kata Daryono.
Baca juga: Remaja Keterbelakangan Mental Ditemukan Tewas Terkubur di Pekarangan Rumahnya
Diberitakan sebelumnya, jasad FHA (18) ditemukan dalam kondisi mengenaskan di pekarangan samping rumahnya.
Jasad korban ditemukan terkubur dalam lubang sedalam kurang lebih 50 centimeter. Jasad korban ditemukan dalam kondisi meringkuk terbungkus plastik transparan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.