Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Juara Dunia Para Atletik, Karisma Langsung Bertemu Gubernur Jateng

Kompas.com - 18/11/2019, 17:29 WIB
Riska Farasonalia,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Karisma Evi Tiarani merupakan atlet para atletik Indonesia yang berhasil memecahkan rekor dunia dalam kejuaraan World Para Athletics Championships 2019 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Gadis asal Boyolali, Jawa Tengah, ini telah memecahkan rekor dunia di nomor 100 meter putri kelas T63. Dia berhasil mencatatkan waktu 14,72 detik.

Keberhasilan yang diraihnya itu pun menjadi raihan emas pertama Indonesia dalam ajang yang digelar pada 7-15 November 2019 tersebut.

Baca juga: Karisma Evi Tiarani, Pelari Para Atletik Indonesia Cetak Rekor Dunia

Usai bertanding, Karisma berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur Jateng, Senin (18/11/2019).

Karisma datang ke kantor Ganjar didampingi dua atlet lainnya, yakni Saptoyoga Purnomo peraih medali perunggu dalam ajang yang sama dan Tara, peraih emas dalam ajang Pepapernas 2019.

Suasana pertemuan itu pun berlangsung penuh dengan keakraban dan sukacita.

Karisma mengatakan, dia sangat bangga dapat meraih prestasi hebat itu. Dirinya tidak menyangka berhasil meraih medali emas dan memecahkan rekor dunia sebelumnya.

"Tidak menyangka, karena lawannya lebih senior dan sudah berpengalaman mengikuti ajang ini. Saya baru pertama kali," kata Karisma yang mengaku menekuni dunia atletik sejak 2014 itu.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Solo

Penyandang tunadaksa tersebut optimis akan mampu meraih prestasi hebat lain dalam ajang selanjutnya.

Saat ini, Karisma sedang bersiap menghadapi Asean Paragames di Filipina dan Olimpiade Paralympik di Tokyo.

"Tahun depan bersiap mengikuti ajang itu. Mudah-mudahan bisa meraih prestasi terbaik," kata putri kedua pasangan Riyanto dan Istikomah ini.

Karisma pun mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Menurut dia, Ganjar adalah sosok Bapak yang mengayomi dan peduli pada perkembangan olahraga Jawa Tengah.

"Pak Ganjar sangat perhatian kepada kami. Beberapa kali Beliau datang dan memberikan motivasi, baik saat latihan maupun bertanding," kata Karisma.

Karisma, Sapto dan Tara pun kompak memberikan motivasi kepada teman-teman penyandang disabilitas lainnya.

Mereka meminta agar anak dengan kebutuhan khusus tidak minder dan terus mengasah bakat dan minatnya.

"Jangan malu, ayo kita tunjukkan potensi yang dimiliki. Latihan dan terus latihan, terus fokus dan pantang menyerah," ucap ketiganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com