Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo

Kompas.com - 18/11/2019, 13:41 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUMOHARJO, KOMPAS.com - Seorang terduga teroris berinisial I ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri di rumah kontrakannya di Dukuh Jatiarum RT 002 RW 011, Kelurahan Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (17/11/2019) malam.

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, I ditangkap sehabis pulang dari menjalankan shalat Isya di masjid atau tepatnya sekitar pukul 19.30 WIB.

"Ditangkap habis shalat Isya. Ada empat orang yang menangkap. Semua berpakaian sipil (preman)," kata Darmadi (50), tetangga terduga teroris I ditemui di rumahnya, Senin (18/11/2019).

Baca juga: Pasca-digeledah Densus 88, Rumah Terduga Teroris S di Cilacap Tertutup Rapat

Darmadi mengaku, sempat ingin menanyakan alasan I ditangkap kepada petugas. Namun, Darmadi justru dilarang dan diminta untuk menjauh.

"Sempat saya mau tanyakan alasan I ditangkap. Tapi saya diminta menjauh," ucap dia.

Dia tak menduga I menjadi target penangkapan oleh Densus 88. Selama ini, kata dia, I dikenal sebagai warga yang baik.

I selalu ikut kegiatan kemasyarakatan. Bahkan, I dikenal sebagai sosok warga yang rajin beribadah dan selalu mengisi ceramah di masjid atau hajatan.

"I sudah tinggal di sini sekitar 1 tahun mengontrak rumah sama istri dan empat anaknya. Dia aslinya Jombor, Sukoharjo. Tapi ngontrak rumah di sini," tutur dia.

"Selama tinggal di sini orangnya itu baik, suka membantu warga dan sering mengisi pengajian," timpal Etik (47), istri Darmadi.

Baca juga: Warga Cilacap yang Ditangkap Densus 88 Dikenal sebagai Tukang Pijat

Setelah penangkapan, kata dia, tak berselang lama datang polisi melakukan penggeledahan rumah kontrakan I.

Dari hasil penggeledahan petugas mengamankan satu unit laptop dan satu unit ponsel.

Dikonfirmasi terpisah, Kabag Ops Polres Sukoharjo, Kompol Teguh membenarkan adanya penggeledahan rumah kontrakan terduga teroris I.

Adapun pengamanan penggeledahan dilakukan dari pihak polsek setempat. "Iya, ada penggeledahan," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com