Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Beri Makan Lele, Warga Temukan Ular Sanca Kembang Sepanjang 3 Meter

Kompas.com - 18/11/2019, 12:42 WIB
Hamzah Arfah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Ular sanca kembang sepanjang 3 meter lebih ditemukan warga Dusun Mlawang, Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, Senin (18/11/2019).

Ular tersebut ditangkap dekat dengan pemukiman warga setempat.

Ular tersebut ditemukan oleh dua warga Dusun Mlawang di Desa Surabayan, Doni (20) dan Diki (20).

Mereka awalnya tidak sengaja menemukan ular yang masuk dalam jenis Phytonidae tersebut.

"Awal yang menemukan pertama kali itu Diki, saat dia mau memberi makan ikan lele di kolam yang ada di belakang rumah. Tadi pagi sekitar jam 07.00 WIB," ujar Doni saat dihubungi, Senin (18/11/2019).

Baca juga: Ular Bermunculan di Proyek Pelebaran Kali Pamulang, Ini Kata Pakar LIPI

Dalam proses penangkapan, Doni dan Diki lantas dibantu oleh Solik (50), yang merupakan paman dari Doni dan tinggal tidak jauh dari rumah mereka berdua.

Setelah beberapa menit, ular berhasil ditangkap untuk diamankan.

"Saya memang suka ular itu sejak kecil. Cuma karena ini panjangnya sekitar 3,3 meter hingga 3,4 meter, saya butuh bantuan orang lain untuk menangkap," ucap Doni.

Menurut Doni, selama ini tempat penangkapan ular tersebut memang jarang dilewati orang.

"Jadi dekat kolam memang ada barongan (tanah bantaran sungai yang ditumbuhi bambu) dan dekat juga dengan sungai, mungkin juga habitatnya. Tapi, karena kami buat kolam-kolam ikan dekat situ, mungkin saja ular itu merasa terancam dan akhirnya keluar dari sarangnya," kata Doni.

Doni maupun Diki berharap ada pihak yang bersedia menampung ular tersebut. Termasuk dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang biasa menangani penemuan-penemuan hewan oleh warga.

"Tadi kami baru sempat lapor ke perangkat desa. Tapi ini sudah ada beberapa pihak yang bersedia untuk menampung ular sanca ini. Sementara masih kami seleksi, karena kami ingin ular ini benar-benar dirawat keberadaannya dan jangan sampai disalahgunakan," tutur Doni.

Sementara itu, Kepala Desa Surabayan Sunarto membenarkan ada warganya yang menemukan dan menangkap ular sanca kembang.

"Memang benar ada laporan, kami pun akan terus mendampingi sampai ular ini benar-benar diambil untuk dirawat oleh pihak yang bertanggung jawab," kata Sunarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com