Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Korban Longsor Rel Ganda di Bogor Dimakamkan Bersamaan

Kompas.com - 17/11/2019, 17:18 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Jenazah Tri Wisnu Mukti (34) dan M Hanapi (30) dikebumikan dalam kurun bersamaan di tempat pemakaman umum (TPU) di kampung halaman mereka di Dusun Sinawah, Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (17/11/2019) siang.

Ratusan orang pelayat mengiringi dan menyesaki proses pemakaman jenazah dua orang tetangga dekat ini sejak dari rumah duka hingga liang lahat.

Sebagai catatan, Wisnu dan Hanapi, sapaanya, itu merupakan pekerja proyek double track Sukabumi- Bogor di KM 19/900 yang tewas akibat longsor pada Sabtu (16/11/2019) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat itu, sejumlah pekerja sedang melakukan penggalian untuk memasang retaining wall atau dinding penahan tanah, namun tiba-tiba tanah longsor menimpa sejumlah pekerja yang sedang berada dalam proses pengecoran dinding penyangga tersebut.

Baca juga: Korban Longsor Proyek Double Track Sukabumi-Bogor asal Grobogan

Suasana duka menyelimuti proses pemakaman kedua remaja lajang ini. Tampak lelaki tua dan muda menyesaki kawasan TPU Dusun Sinawah tersebut.

Di mata warga, Wisnu dan Hanapi dikenal berkepribadian baik dan ringan tangan. Selain dikenang sebagai sosok yang religius, keduanya juga akrab disebut sebagai pekerja keras.

Mandor dari Wisnu dan Hanapi, Siswandi (33), menyampaikan, ada lima warga Dusun Sinawah yang tertimpa longsor saat menggarap proyek rel ganda yang berlokasi di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tersebut.

Tiga orang menderita luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit, sementara dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Wisnu dan Hanafi, jelas Siswandi, sudah lebih dari sepekan ikut bekerja dalam proyek rel ganda yang dikerjakan PT Hapsaka Mas itu.

Meski demikian, keduanya sudah berpengalaman akibat berkali-kali ikut mengerjakan proyek rel ganda di berbagai daerah.

"Saya memang yang ajak mereka bekerja. Musibah siapa yang tahu. Semoga mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah dan semua hak diserahkan. Tadi dari Satker dan PT KAI sudah ke rumah duka," kata Siswandi yang masih kerabat kedua korban.

Dari Bogor, jenazah Siswandi diantar dengan menumpang dua unit ambulans dan sampai di rumah duka pada Minggu (17/11/2019) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Longsor di Bogor Tak Ganggu Perjalanan Kereta

 

Setelah dimandikan dan didoakan, jenazah keduanya kemudian dimakamkan di satu lokasi di TPU Dusun Sinawah.

"Kami ikhlas dan menolak autopsi, karena ini memang kehendak Allah," ujar Jasmin, bapak Hanapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com