KOMPAS.com - Polisi terus memburu jaringan teroris di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.
Menurut Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto, dua dari tiga orang yang ditangkap di Dusun I, Jalan Desa Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, adalah perakit bom bunuh diri di Mako Polrestabes Medan.
Saat penangkapan terduga teroris di Hamparan Perak pada Sabtu siang itu, ada empat orang yang disergap. Tiga orang dilumpuhkan dan satu orang melarikan diri.
Berikut ini fakta lengkap penangkapan terduga teroris di Sumut:
Agus menjelaskan, saat penangkapan terduga teroris di Hamparan Perak pada Sabtu siang, ada empat orang yang disergap. Tiga orang dilumpuhkan dan satu orang melarikan diri.
Lalu, salah satu dari mereka ditembak di bagian dada dan paha, kemudian dua orang lainnya ditembak di bagian kaki.
Dua orang yang ditembak mati di Hamparan Perak itu adalah perakit bom bunuh diri di Mako Polrestabes Medan. Ketiga orang itu berinisial A, K dan P.
"Ya, yang dua meninggal itu, dia adalah yang merakit (bom). Perannya saling bantu membantu. Ini kan satu hari dua hari bisa menjadi pengantin. Artinya, waspadalah," kata Agus.
Baca juga: Polisi Tembak Mati Perakit Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.