Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Diterjang Ombak, Pencari Ikan di Rawa Pening Tenggelam

Kompas.com - 17/11/2019, 06:38 WIB
Dian Ade Permana,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang pencari ikan di hilir Sungai Galeh, Rawa Pening, Kabupaten Semarang tenggelam karena perahu yang ditumpanginya diterjang angin dan ombak besar.

Akibat kejadian tersebut, Nasito, warga Dusun Tomo, Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, meninggal dunia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan, korban bersama rekannya Sugiarto, warga Dusun Jetis, Lelarom, Kecamatan Gladaksari, Boyolali berangkat ke Rawa Pening pada Sabtu (16/11/2019) sekira pukul 07.00 WIB untuk mbranjang, atau mencari ikan dengan teknik menurunkan jaring dan menggulungnya.

Selanjutnya, pada pukul 17.53 WIB, korban berniat pulang sementara Sugiarto masih di keramba menunggu kloter berikutnya karena kapasitas perahu hanya cukup untuk dua orang. Korban pulang menumpang perahu milik Eko.

Baca juga: Perahu Terbalik di Perairan Pangandaran, Satu Nelayan Hilang

Tak disangka, saat dalam perjalanan perahu yang dinaiki Nasito dan Eko diterjang angin dan ombak besar sehingga perahu tenggelam. Eko yang berhasil renang bisa menyelamatkan diri.

"Korban tidak bisa renang, langsung tenggelam," kata Heru, Minggu (17/11/2019).

Kejadian tersebut diketahui petugas pada 18.32 WIB setelah beberapa warga melapor. Setelah menerima laporan tim bergerak ke lokasi pukul 19.45 WIB.

"Penyelaman untuk pencarian korban dimulai 20.40 dan korban ditemukan pada 20.50," ujar Heru.

Sementara transportasi korban ke darat dimulai 22.09 WIB, kemudian jasad korban dibawa ke RSUD Ambarawa untuk diperiksa.

Operasi pencarian pencari ikan yang tenggekan tersebut melibatkan tim gabungan dari BPBD Kabupaten Semarang, Damkar Posko Ungaran, TNU, Polri, SAR Bumi Serasi, Sarda Jateng, dan relawan gabungan termasuk masyarakat sekitar Rawa Pening.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com