Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kata Buya Syafii Jika Ahok Jadi Bos BUMN | Teror Sengatan Tawon Ndas

Kompas.com - 17/11/2019, 06:35 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita tentang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut sebagai calon bos salah satu BUMN menjadi trending di Kompas.com pada hari kemarin.

Mantan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Buya Syafii Maarif, menilai Ahok cocok menduduki posisi pimpinan BUMN.

Sementara itu, berita tentang tiga saudara kandung yang diduga terlibat dalam teror bom bunuh diri di Polrestabes Medan juga tengah menjadi sorotan.

Sang ayah dari ketiga bersaudara tersebut menyebut putranya harus bertanggung jawab terhadap perbuatan mereka.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Kata Buya Syafii soal Ahok jadi calon bos BUMN

Buya Syafii Maarif saat memberikan sambutan di acara silahturahmi akademisi Yogyakarta bersama Menko Polhukam Mahfud MD, di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Jumat (15/11/2019)KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Buya Syafii Maarif saat memberikan sambutan di acara silahturahmi akademisi Yogyakarta bersama Menko Polhukam Mahfud MD, di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Jumat (15/11/2019)

Menurut Syafii, seusai menghadiri silaturahim akademisi Yogyakarta bersama Menko Polhukam Mahfud MD, di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Jumat (15/11/2019) malam, Ahok memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi bos BUMN.

"Kan belum pasti (Ahok menjadi pimpinan salah satu BUMN). Saya rasa oke (Ahok menjadi pimpinan BUMN), kenapa tidak?" ucap Buya.

Syafii menambahkan, Ahok mempunyai pengalaman dalam memimpin. Ahok pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta dan selama menjabat sebagai Gubernur, Ahok cukup sukses menjalankan tugasnya.

Ahok, menurut Syafii, tentu juga bisa menjalankan tugasnya memimpin BUMN.

Baca berita selengkapnya: Ahok Jadi Calon Bos BUMN, Buya Syafii Maarif: Saya Rasa Oke

2. Anak Bupati Majalengka akhirnya ditahan

Panji Pamungkas jadi korban penembakan oknum ASN Pemkab Majalengka yang disebut anak kedua dari Bupati Majalengka.KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Panji Pamungkas jadi korban penembakan oknum ASN Pemkab Majalengka yang disebut anak kedua dari Bupati Majalengka.

Polisi akhirnya menahan IN, ASN Pemkab Majalengka, yang dilaporkan melakukan penganiayaan dan penembakan terhadap kontraktor Panji Pamungkas, di Ruko Hana Sakura, Cigasong, Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu (10/11/2019) malam.

"Ya (ditahan) pagi ini," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dihubungi Sabtu (16/11/2019).

Penahanan anak kedua Bupati Majalengka ini dilakukan setelah sebelumnya dilakukan pemanggilan oleh Penyidik Polres Majalengka terkait pemeriksaan kasus tersebut.

Baca berita selengkapnya: Anak Bupati Majalengka yang Tembak Kontraktor Akhirnya Ditahan

3. Pengakuan ayah tiga saudara terduga teroris bom Medan

Rudi Suharto (52) merasa sedih tiga anaknya terkait bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu pagi (13/11/2019). Ketiganya yakni Aris (28), Andri (25) dan Fadli (23). Saat ini Andri melarikan diri.KOMPAS.com/DEWANTORO Rudi Suharto (52) merasa sedih tiga anaknya terkait bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu pagi (13/11/2019). Ketiganya yakni Aris (28), Andri (25) dan Fadli (23). Saat ini Andri melarikan diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com