Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalsel Pasang Target Jadi Penyangga Sektor Pangan untuk Ibu Kota Baru

Kompas.com - 17/11/2019, 06:19 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


TAPIN, KOMPAS.com - Dipilihnya Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibu Kota Baru menggantikan Jakarta membuat Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang target menjadi penyangga di sektor pangan.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Haris Makkie saat menghadiri acara program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) di Desa Suato Lama, Kabupaten Tapin.

"Sudah ditargetkan pak gubernur bahwa kami akan menjadi daerah penyangga di sektor pangan, khususnya sektor pertanian dan peternakan," terang Haris, Sabtu (16/11/2019).

Khusus sektor peternakan, Haris menambahkan bahwa Kalsel saat ini terus berbenah untuk meningkatkan produksi daging sapi.

Beberapa program yang sudah berjalan jika berhasil nantinya Kalsel akan menuju daerah swasembada sapi.

Baca juga: Jalan Tol Pertama di Ibu Kota Baru Siap Berfungsi Saat Natal 2019

Apalagi saat ini, lanjut Haris, beberapa desa di Kalsel sudah menjalankan program Upsus Siwab yang merupakan salah satu program kementrian pertanian.

Menurut Haris, program tersebut nantinya tidak semata-mata memenuhi kebutuhan daging sapi secara lokal, tetapi juga akan memenuhi ketersedian secara regional dan nasional, khususnya untuk ibu kota baru.

"Karena itu dengan kita pertambahan produksi di samping kita memenuhi kebutuhan lokal, kita juga akan menyuplai untuk kebutuhan regional maupun nasional," jelas Haris.

"Peluang menjadi daerah penyangga untuk peternakan dan pertanian untuk ini kota baru sangat terbuka," ujarnya.

Untuk mendukung hal tersebut, Pemprov Kalsel sudah melakukan langkah-langkah strategis.

Salah satunya dengan menyiapkan anggaran agar beberapa program pertanian dan peternakan dapat berjalan sesuai yang diinginkan.

"Yang jelas kami upayakan itu, kami siapkan anggarannya untuk menuju ke arah sana, ini bertahap, tapi kami akan memulainya dengan melakukan kalkulasi-kalkulasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com