Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Blong, Truk Angkut Minyak Sawit Tabrak Dinding Bukit dan Terbalik

Kompas.com - 16/11/2019, 17:07 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Diduga akibat rem blong, sebuah truk pengangkut crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah hilang kendali dan terbalik di Jalan Raya Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (16/11/2019) pukul 03.00 WIB.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu. Hanya, sopir truk AK (57) mengalami luka-luka di kepala, tangan dan kaki.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Sebuah Mobil Masuk Jurang di Jalur Maut Sarangan

"Diduga remnya blong sehingga mobil hilang kendali dan menabrak dinding bukit kemudian terbalik," kata Kasat Lantas Polres Pesisir Selatan, Iptu Yuliadi, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Yuliadi menuturkan, sebelum mengalami kecelakaan, truk melaju dengan aman dan lancar dari Kecamatan Sutera menuju Painan, namun sesampainya di Bukit Pulai, Batang Kapas, rem truk blong dan kendaraan oleng.

Akibat kejadian itu, arus lalu lintas sempat terganggu karena badan truk berada di jalan raya dan minyak CPO tumpah.

"Namun, truk sekarang sudah dievakuasi dari jalan raya dan dibawa ke unit laka. Kemudian diperbaiki ke bengkel," ujar Yuliadi.

Baca juga: Rem Blong, Truk Semen Seruduk Mobil, Motor hingga Bangunan, Satu Tewas

Sementara, untuk sopir truk bernomor polisi BA 8414 AU tersebut mesti larikan ke Puskemas Batang Kapas guna mendapat penanganan akibat luka yang dialaminya.

"Sopirnya bernama AK (57) warga Kampung Limau Sundai, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas. Dia mengalami luka dan mesti mendapatkan 16 jahitan di bagian kepala sebelah kanan," ujar Yuliadi.

Untuk kerugian, ditaksir sekitar Rp 200 juta dari tumpahnya CPO dan kerusakan truk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com