Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Ambon, Rumah Anggota Polisi Roboh

Kompas.com - 16/11/2019, 08:48 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Rumah seorang anggota Babinkantibmas di kawasan Gunung Malintang, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau Ambon roboh setelah gempa bermagnitudo 4,5 mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya, Sabtu pagi (16/11/2019).

Guncangan gempa memang dirasakan cukup kuat bagi warga, sebab kedangkalan gempa hanya 10 Km menurut pantauan BMKG. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, rumah milik Bripka Hamka Suat itu mengalami kerusakan sangat parah.

Selain sebagian rumah roboh, bagian bangunan yang masih berdiri tampak bolong dan mengalami keretakan parah.

Baca juga: Empat Gempa Beruntun Guncang Ambon Sabtu Pagi, Warga Panik Berhamburan

Menurut Bripka Hamka, saat gempa terjadi dia dan keluarganya sedang berada di rumah orang tuanya.

Saat itu tiba-tiba terjadi gempa dan dia langsung diberitahukan oleh saudaranya kalau rumahnya telah roboh.

“Saya mau siap-siap ke Kantor lalu saya dikabari lewat pesan WA kalau rumah saya sudah rusak akibat gempa,” kata Hamka kepada Kompas.com di sekitar lokasi rumahnya yang ambruk.

Meski rumah tersebut ikut ambruk saat gempa terjadi namun tidak ada keluarganya yang terluka dalam kejadian itu.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,0 Terjadi di Bitung, Tak Berpotensi Tsunami

Tetangga dengar suara gemuruh

Rumah milik seorang Anggota Babinkantibmas di Ambon yang berada di kawasan Gunung Malintang, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, ambruk setelah gempa bermagnitudo 4,5 mengguncang wilayah tersebut, Sabtu pagi (16/11/2019)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Rumah milik seorang Anggota Babinkantibmas di Ambon yang berada di kawasan Gunung Malintang, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, ambruk setelah gempa bermagnitudo 4,5 mengguncang wilayah tersebut, Sabtu pagi (16/11/2019)
Samsudin salah satu tetangga Bripka Hamka mengaku beberapa saat setelah gempa terjadi dia langsung mendengar bunyi gemuruh yang sangat keras, ternyata setelah dicek rumah Bripka Hamka telah ambruk.

“Saya dengan ada bunyi yang kuat sekali setelah saya cek ternyata rumahnya sudah roboh,” ujarnya.

Ketua RT setempat, Jamal mengatakan sejauh ini pihaknya baru menerima satu laporan dari warganya yang rumahnya mengalami keruskaan akibat gempa.

“Baru satu warga yang lapor rumahnya rusak ya mudah-mudahan di lingkungan ini hanya satu saja, setelah ini akan saya laporkan ke desa untuk selanjutnya dilaporkan ke pemerintah Kota Ambon,” katanya.

Baca juga: Driver Ojol di Pulau Ambon Tak Boleh Keluar Masuk Kantor Polisi

Warga panik

Warga di kawasan Kebun Cengkeh, Kecamatan Sirimau, Ambon berhamburan keluar dari rumah-rumah mereka setelah empat gempa beruntun mengguncang wilayah tersebut pada Sabtu (16/11/2019) pagiKOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Warga di kawasan Kebun Cengkeh, Kecamatan Sirimau, Ambon berhamburan keluar dari rumah-rumah mereka setelah empat gempa beruntun mengguncang wilayah tersebut pada Sabtu (16/11/2019) pagi
Diberitakan sebelumnya, gempa bermagnitudo 4,5 mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya pada pukul 06.02 WIT.

Gempa yang sangat kuat dirasakan itu membuat warga panik dan berhamburan keluar dari rumah-rumah mereka.

BMKG mencatat sebanyak empat gempa susulan terjadi pada Sabtu pagi dan semuanya dirasakan kuat getarannya oleh warga. 

Baca juga: Gempa 5,1 Magnitudo Rusak 55 Rumah Warga di Maluku Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com