Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 7,1 di Maluku Utara, Ini Penjelasan PVMBG

Kompas.com - 15/11/2019, 15:18 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gempa bumi yang terjadi Kamis (14/11/2019) sekitar pukul 23.17 WIB dengan pusat gempa berada pada koordinat 1.67° LU dan 126.39°B T dengan magnitudo 7.1 pada kedalaman 73 kilometer, berjarak 137 kilometer barat laut Jailolo, Maluku Utara.

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), dalam keterangan tertulisnya mengatakan, pusat gempa bumi berada di laut.

Lokasinya berada di tengah-tengah Sulawesi Utara dan Pulau Halmahera yang dominan batuan gunung api kuarter yang bersifat lepas dan berpotensi pencairan lahan.

Baca juga: Ternate Diguncang 83 Gempa Susulan, 8 Kali Dirasakan Warga

 Batuan lapuk dan bersifat lepas umumnya akan memperkuat efek guncangan gempa sehingga guncangan gempa akan lebih terasa.

"Berdasarkan lokasi dan kedalaman pusat gempa bumi, diperkirakan gempa bumi ini berasosiasi dengan subduksi di Punggungan Mayu," kata Kepala PVMBG Kasbani, Jumat (15/11/2019).

Kasbani mengatakan, belum ada informasi korban dan kerusakan dalam gempa ini. Informasi BMKG, gempa bumi ini berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca juga: Hingga Jumat Siang, Ada 103 Kali Gempa Susulan Pascagempa di Maluku Utara

 Gempa bumi ini dirasakan II MMI di Pos Gunung Api (PGA) Ambang dan Moti,  II-III MMI di PGA Lokon, III MMI di Pos Gunung Api Gamalama, III-IV MMI di Pos Karangetang, IV-V di PGA Tangkoko.

Adanya peringatan dini tsunami di Kabupaten Minahasa Utara bagian selatan.

Untuk itu, pihaknya mengimbau warga menjauhi pantai dan sungai serta tetap tenang mengikuti arahan informasi dari BPBD dan pemerintah setempat.

"Tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab mengenai  gempa bumi dan tsunami. Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com