Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli 2 Anak Kandung Sendiri, Pria Ini Ditangkap

Kompas.com - 15/11/2019, 14:38 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BINTAN, KOMPAS.com - J (40), warga Gunung Kijang, Bintan, Kepulauan Riau, akhirnya digelandang ke Mapolsek Gunung Kijang.

Pria yang sehari-hari sebagai petani ini ditangkap polisi atas laporan istrinya sendiri, di mana pelaku telah tega mencabuli kedua anak kandungnya sendiri.

Ironisnya, kedua anak tersebut masih di bawah umur.

Kapolsek Gunung Kijang, AKP Monang Silalahi mengatakan, perbuatan bejat pelaku terbongkar setelah kedua korban menceritakan kepada ibunya.

Baca juga: Remaja Cabuli Anak Putus Sekolah, Awalnya Tertarik Foto Facebook Korban

Tidak terima perbuatan tidak senonoh suaminya, sang istri langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gunung Kijang.

"Pelaku diamankan dikediamannya kemarin," kata Monang, saat dihubungi, Jumat (15/11/2019).

Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa celana pendek dan baju yang digunakan korban.

Modus yang digunakan pelaku yakni diam-diam memasuki kamar saat korban sedang tidur siang, saat itulah pelaku membujuk korban agar menuruti nafsu bejatnya.

"Perbuatan ini dilakukan pelaku saat istrinya sedang tidak ada di rumah, bahkan dari pengakuan korban perbuatan ini dilakukan ayahnya sudah beberapa kali," ujar dia.

Baca juga: Kronologi Pemuda Cabuli Istri Tetangga Saat Lihat Menjemur Baju

Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan Pasal 82 Ayat 2 juncto 76 e Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang RI Nomor 01 Tahun 2016 tentang perubahan ke 2 atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tantang Perlindungan Anak, juncto Pasal 65 Ayat 1 KUHP l.

Dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.

Ditanyai tentang kondisi korban, Monang menyebut korban mengalami trauma, namun saat ini sudah dipulangkan kepada ibu korban.

"Korban hanya ketakutan apabila bertemu ayah mereka, namun pelaku saat ini sudah kami amankan dan korban kami kembalikan ke ibunya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com