Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Apresiasi Pengembangan Pelabuhan Benoa

Kompas.com - 15/11/2019, 12:10 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pengembangan Pelabuhan Benoa di Denpasar, Bali, Jumat (15/11/2019) pagi.

Budi Karya mengatakan, Pelabuhan Benoa posisinya sangat penting untuk pengembangan kepariwisataan Bali.

Ia menyebut, hampir setiap bulan ada dua kapal cruise yang singgah di Pelabuhan Benoa. Bahkan, kapal-kapal tersebut membawa sekitar 2.500 wisatawan.

Baca juga: Koster Harap Menteri KKP yang Baru Tak Cabut Status Teluk Benoa

"Dengan penumpang yang lebih dari 1.000. Bayangin kalau mereka itu datang sebulan dua kali ada 2.500 lebih. Dan ini harus ditangani," kata Budi Karya.

Ia berharap, pengelolaan Pelabuhan Benoa dilakukan lebih profesional ke depannya. Sehingga, Bali sebagai destinasi wisata dunia bisa lebih baik.

Budi Karya juga memuji Pemda Bali dan Pelindo III yang mengembangkan Benoa.

Terutama, soal rencana pembangunan Pelabuhan Benoa yang mana 51 persennya akan dialokasikan untuk hutan kota.

Kemudian, 49 persennya untuk kepentingan ekonomi, seperti pelabuhan cruise, curah cair, perikanan, dan kontainer.

"Jadi, lengkap secara penumpang turis bagus dan logistik juga bagus," kata dia.

Baca juga: Ini Alasan Gubernur Bali Minta Menteri Luhut Diam Soal Teluk Benoa

Sementara itu, Gubernur Bali, Wayan Koster menyebut, pihaknya memang sudah membahas secara mendalam tentang rencana pembangunan Pelabuhan Benoa dengan Pelindo III.

Menurut dia, semua desain sudah final dan sudah ia tandatangani.

"Semua desainnya sudah kami setujui sesuai dengan harapan kami. Semua desainnya sudah final, sudah siap, masyarakat sudah mendukung dan ramah lingkungan," kata Koster.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com