Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Jatuh Korban, Warga Bongkar Atap Sekolah yang Nyaris Ambruk

Kompas.com - 15/11/2019, 11:37 WIB
Sukoco,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Khawatir dengan keselamatan anak-anak mereka karena bangunan sekolah yang sudah tua, warga Desa Budug, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, memilih membongkar atap bangunan sekolah.  

Kepala Desa Budug Marjuki mengatakan, khawatir dengan kejadian sekolah yang ambruk dan memakan korban jiwa, pemerintah desa bersama warga akhirnya memilih membongkar sendiri atap bangunan sekolah yang tiangnya sudah turun.

“Kondisinya sudah parah kami lihat, makanya warga berinisiatif membongkar atap bangunan sekolah,” ujar Marjuki, Jumat (15/11/2019).

Baca juga: 6 Siswa SD yang Tertimpa Atap Sekolah Ambruk di Pasuruan Masih Dirawat di Rumah Sakit

Kepala Sekolah SDN Budug Sri Wahyu Hidayati mengatakan, bangunan yang paling parah mengalami kerusakan adalah ruang guru dan perpustakaan yang saat ini difungsikan sebagai kantor.

Ruang guru selain tiang sudah turun, plafon juga sudah berjatuhan karena kayu penyangga atap sudah lapuk.

“Ini dibangun tahun 2005 lalu, sebulan terkahir kondisinya semakin parah. Karena khawatir, kami pindah ke ruang perpustakaan,” kata dia.

Sri Wahyu menambahkan, pihak sekolah telah melaporkan kondisi bangunan sekolah yang mengkhawatirkan tersebut.

Baca juga: Ngeri, Atap Sekolah Ini Nyaris Roboh, Hanya Disangga Bambu

 

Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi telah melakukan survei terhadap kerusakan di SD Budug yang memiliki siswa sebanyak 85 anak tersebut.

“Sudah disurvei konsultan, diperbaiki nanti anggaran 2020,” imbuh dia.

Selain bangunan yang mulai rusak, SD Budug saat ini juga mengalami kekurangan guru pengajar pendidikan agama karena pensiun.

Bulan Desember mendatang, kekurangan guru akan bertambah dengan pensiunnya guru olahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com