Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascagempa Maluku Utara, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan dan Korban Jiwa

Kompas.com - 15/11/2019, 10:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Hingga Jumat (15/11/2019) pagi, pasca-gempa bermagnitudo 7,1, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara (Malut) mengaku belum mendapat laporan adanya kerusakan ataupun korban jiwa.

"Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa pascagempa berkekutan 7,1 magnitudo di Malut, tetapi kami terus meng-'update' informasi terkini," kata Sekretaris BPBD Malut, Ali Yau, seperti dilansir dari Antara.

Ali menjelaskan, dirinya telah meminta BPBD kabupaten/kota untuk tetap memantau perkembangan terkini pascagempa. Sementara itu, hal yang sama dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Warga masih khawatir ada tsunami

Berdasarkan pemantauan sementara, saat ini sejumlah warga di pesisir pantai masih khawatir jika terjadi tsunami.

Salah satunya warga Sasa Ternate, bernama Jahra Muhammad. Dirinya mengaku panik dan memilih mengungsi di Kampus Unkhair Ternate.

"Saya bersama tetangga lainnya bisa kembalu ke rumah setelah mendapatkan informasi resmi dari BMKG dan pemda setempat baru balik ke rumah, kendati masih diliputi kecemasan," kata Jahra.

Baca juga: 7 Hal Penting Kasus "Pembubaran" Piodalan, 9 Tahun Urus Izin hingga Polisi: Tak Ada Pembubaran

Sementara itu, petugas BMKG Ternate, Hermizal, mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu hoaks terkait tsunami.

"Kami meminta agar warga kembali ke rumahnya masing-masing, karena gempa bumi magnitudo 7,1 telah aman dan peringatan dini tsunami telah berakhir," kata Hermizal.

Informasi yang diperoleh Antara, akvititas warga Ternate pascagempa tetap berjalan normal. Pusat perbelanjaan dan perkantoran maupun sekolah tetap dibuka tampak berjalan normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com