YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa korban pembacokan orang tak dikenal di jalan Kenari, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Muhammad Awan Saktiyanto (21), masih dirawat intensif di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Mahasiswa asal Karawang, Jawa Barat, ini mengalami luka di tangan dan kepala.
Kini keluarga Muhammad Awan Sektiyanto harus memutar otak untuk biaya pengobatan. Sebab biaya pengobatannya tidak dijamin BPJS.
Kakak korban, Muhammad Latif Rezza mengatakan, saat ini adiknya masih dirawat di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.
"Untuk biaya pengobatan memang banyak," ujar kakak korban, Muhammad Latif Rezza, Kamis (14/11/2019).
Baca juga: Kasus Pembacokan di Denpasar, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Rezza menyampaikan, menurut adiknya, pelaku membacok korban dengan senjata tajam jenis celurit. Pelaku tidak hanya satu kali membacok Muhammad Latif Rezza.
Saat kejadian itu, adiknya berusaha menahan dengan tangannya. Akibatnya tangan kanan dan kiri mengalami patah. Bahkan urat nadinya hampir putus.
Tak hanya tangan, bagian kepala adiknya juga mengalami luka parah.
"Luka robek di bagian kepala karena kayaknya pelakunya itu mengarahnya (membacok) ke kepala. Adik saya menahan dengan tangan, jadi yang tumpul kena tangan, yang tajam mengenai bagian kepala," urainya.
Muhammad Awan Sektiyanto, lanjutnya, harus menjalani beberapa operasi. Semua operasi dilakukan di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.