KARAWANG, KOMPAS.com - Sebanyak 122 gerbong kereta tak terpakai di Stasiun Cikaum, Purwadadi, Subang terbakar.
Kejadian terbakarnya ratusan bangkai gerbong kereta itu pada Kamis (14/11/2019) sekitar pukul 16.30 WIB.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Subang AKP M Ilyas Rustiandi dihubungi Kompas.com melalui telepon, Kamis malam.
Ia mengatakan, pihaknya menerima informasi gerbong kereta tak terpakai di Stasiun Cikaum sekitar pukul 16.30 WIB.
Angin kencang disinyalir menyebabkan kobaran api semakin membesar.
Baca juga: Ratusan Bangkai Gerbong Kereta Terbakar di Subang
Pihaknya, kata Ilyas, langsung berkoordinasi dengan Pemkab Subang.
Sehingga kemudian sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.
"Menurut informasi dari PT KAI, ada 122 gerbong kereta yang terbakar. Itu gerbong kereta tak terpakai," kata Ilyas
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran itu.
"Kami masih menyelidi penyebab kebakaran itu," katanya.
Baca juga: Ini Alasan Kereta di Sukabumi Berhenti di Perlintasan hingga Masinis Dituduh Beli Makan di Warung
Kapolsek Cikaum AKP Bambang mengatakan, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tadi sore.
"Iya betul (terbakar), itu gerbang bekas yang sudah tidak dipakai," kata Bambang dihubungi, Kamis (14/11/2019).
Menurut dia, api melahap bangkai gerbong kereta itu cukup lama. Enam kendaraan pancar dikerahkan untuk memadamkan api.
Penyekatan dilakukan agar api tak merembet permukiman yang berada di dekatnya.
Sejumlah warga yang rumahnya berada dekat di lokasi kebakaran dievakuasi sementara ke lapangan terdekat, karena dikhawatirkan api merembet.
Meski begitu, butuh waktu sejam bagi petugas pemadam kebakaran untuk menjinakkan api sampai akhirnya padam.
"Padam sekitar pukul 19.00 WIB," ujar Bambang.
Baca juga: Mulai 1 Desember, Sebagian Perjalanan Kereta Api dari Bandung Berubah, Ini Jadwalnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.