MAKASSAR, KOMPAS.com - Penyidik Polrestabes Makassar masih melakukan pengejaran terhadap aktor penyerangan Andi Fredi Akirmas (21), mahasiswa fakultas hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar yang tewas, Selasa (12/11/2019) lalu.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan bahwa selain otak penyerangan yamg masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO), ada beberapa pelaku penyerangan juga yang berstatus sama.
"Yang merencanakan aksi penyerangan itu sudah kita identifikasi cuman masih dicari. Dia ini aktor," kata Indratmoko saat diwawancara, Kamis (14/11/2019).
Indratmoko juga mengatakan penyidik masih mendalami apakah kasus penyerangan ini murni penyerangan biasa atau sudah terencana.
Baca juga: Polisi Tahan 3 Pelaku yang Aniaya Mahasiswa UMI hingga Tewas
Pasalnya, para pelaku penyerangan saat diperiksa penyidik mengakui bahwa senjata tajam yang dipakai menyerang dan menganiaya Fredi sudah dibawa dari rumah menuju kampus.
"Nanti mau kordinasi ke jaksa rencana mau ditetapkan 340 tentang pembunuhan berencana karena kan dia dari rumah udah bawa badik artinya ada niat," terang Indratmoko.
Sebelumnya diberitakan polisi menahan tiga pelaku penganiayaan yang menyebabkan Andi Fredi Akirmas atau AFA (21), mahasiswa fakultas hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar meninggal dunia di kampusnya, Selasa (11/12/2019) lalu.
Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Adnas Abbas mengatakan bahwa ketiga pelaku yakni Yusril Zakir (19), Indra Rusfandi (20), dan Syahrul (20).
Ketiganya merupakan mahasiswa Fakultas Teknologi Industri UMI.
Yusril alias Ucil merupakan eksekutor yang melayangkan badik ke tubuh Fredi hingga meninggal dunia.
Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan Mahasiswa UMI hingga Tewas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.