Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Penyerang Mahasiswa UMI Makassar Diduga Sudah Rencanakan Aksinya

Kompas.com - 14/11/2019, 20:28 WIB
Himawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Penyidik Polrestabes Makassar masih melakukan pengejaran terhadap aktor penyerangan Andi Fredi Akirmas (21), mahasiswa fakultas hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar yang tewas, Selasa (12/11/2019) lalu. 

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan bahwa selain otak penyerangan yamg masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO), ada beberapa pelaku penyerangan juga yang berstatus sama. 

"Yang merencanakan aksi penyerangan itu sudah kita identifikasi cuman masih dicari. Dia ini aktor," kata Indratmoko saat diwawancara, Kamis (14/11/2019).

Indratmoko juga mengatakan penyidik masih mendalami apakah kasus penyerangan ini murni penyerangan biasa atau sudah terencana. 

Baca juga: Polisi Tahan 3 Pelaku yang Aniaya Mahasiswa UMI hingga Tewas

Pasalnya, para pelaku penyerangan saat diperiksa penyidik mengakui bahwa senjata tajam yang dipakai menyerang dan menganiaya Fredi sudah dibawa dari rumah menuju kampus. 

"Nanti mau kordinasi ke jaksa rencana mau ditetapkan 340 tentang pembunuhan berencana karena kan dia dari rumah udah bawa badik artinya ada niat," terang Indratmoko. 

Tiga pelaku ditangkap

Sebelumnya diberitakan polisi menahan tiga pelaku penganiayaan yang menyebabkan Andi Fredi Akirmas atau AFA (21), mahasiswa fakultas hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar meninggal dunia di kampusnya, Selasa (11/12/2019) lalu. 

Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Adnas Abbas mengatakan bahwa ketiga pelaku yakni Yusril Zakir (19), Indra Rusfandi (20), dan Syahrul (20). 

Ketiganya merupakan mahasiswa Fakultas Teknologi Industri UMI.

Yusril alias Ucil merupakan eksekutor yang melayangkan badik ke tubuh Fredi hingga meninggal dunia.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan Mahasiswa UMI hingga Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com