"Kondisi terduga pelaku dalam keadaan stabil dan hidup," sebut Agung.
Baca juga: Cerita Warga soal Terduga Teroris yang Ditangkap di Kampar
Penangkapan terduga teroris di Desa Kuapan mengundang rasa takut warga setempat.
Hal itu akui Suraida (65), salah satu warga Desa Kuapan, yang ditemui Kompas.com, Selasa (12/11/2019).
"Ke kebun jadi takut. Sampai di rumah masih takut," akui Suraida.
Ibu rumah tangga yang menggunakan sepeda motor, ini mulai merasa takut setelah tahu ada tempat persembunyian terduga teroris di kebun karet.
Di sekitar lokasi itu ada jalan yang setiap hati ia lewati saat pergi maupum pulang dari kebun karetnya.
Suraida mengaku selama dua hari merasa paling takut.
"Kan Sabtu itu ditangkap. Katanya masih ada terorisnya. Jadi hari Minggu dan Senin saya takut sekali ke kebun. Takut diserang pula nanti pas saya di kebun," ujarnya.
Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Kampar Buat Tempat Persembunyian di Kebun Karet
Terduga teroris yang tinggal di Desa Kuapan tidak mau bergaul dengan warga sekitar.
Selama lebih kurang tiga bulan tinggal di Desa Kuapan, para terduga pelaku cukup jarang keluar rumah.
Para terduga pelaku tinggal di rumah WN, terduga pelaku lainnya.
"Mereka tidak mau bergaul. Jarang juga keluar rumah," kata Nuraini (40) salah seorang tetangga terduga pelaku yang diwawancarai Kompas.com, Selasa.
Selain tidak mau bergaul, sebut dia, para terduga pelaku juga tidak mau ikut beribadah bersama warga.
Namun, warga tidak menaruh curiga jika terduga pelaku terpapar paham radikal.
"Gak nyangka kalau dia itu teroris. Tapi kami di sini tidak ada menanyakan tentang identitas mereka. Di rumah itu juga ada satu perempuan bercadar" kata Nuraini.
Tetangga terduga pelaku lainnya, Suraida (65) mengaku sering melihat para terduga pelaku berjalan ke arah ke kebun karet.
Baca juga: Sebelum Ditangkap, 2 Terduga Teroris Sering Berenang di Sungai Kampar
Kadindin (50), salah seorang pria yang tinggal di bantaran Sungai Kampar, sering melihat dua orang terduga teroris berjalan di kampung.
Bahkan, kata dia, terduga pelaku juga sering berenang di Sungai Kampar.
"Sebulan yang lalu saya lihat dua orang berenang di sungai. Tak hanya siang, tapi malam mereka juga berenang," sebut Kadindin, Selasa (12/11/2019).
Dia sempat heran dengan aksi kedua terduga teroris itu. Karena warga setempat cukup jarang nekad merenangi sungai yang benar 200 meter dan kedalaman 20 meter.
Selain berenang, Kadindin juga pernah melihat dua terduga pelaku pacu sampan.
"Ada juga kadang pacu sampan berdua. Mungkin mereka latihan," tuturnya.
Kadindin mengaku sempat menyaksikan penangkapan satu terduga teroris berinisial WN.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.