Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 2 Terduga Teroris di Kampar Sempat Mau Buat KTP dan KK ke Kantor Desa

Kompas.com - 14/11/2019, 17:27 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

Bahkan, kata Zen, kedua terduga pelaku juga tidak mau ikut melakukan ibadah bersama warga.

Kecurigaan warga pun mulai muncul. Karena itu, ketua RT dan RW serta tokoh masyarakat lainnya berinisiatif untuk menemui terduga pelaku.

Namun, kedua terduga pelaku terkesan tertutup. Mereka tidak mau menyebut dari mana asalnya.

"Tapi setelah diajak bertemu sama tokoh masyarakat, mereka sudah jarang terlihat oleh warga," sebut Zen.

Belakangan, Densus 88 Mabes Polri menemukan gubuk tempat persembunyian dan latihan terduga teroris, setelah beberapa pelaku ditangkap.

Dua gubuk dibuat dari triplek beratap seng, terletak di sebuah kebun karet, berjarak sekitar lima kilometer dari rumah penduduk.

Di antara dua gubuk itu, terdapat sebuah lobang dengan kedalaman tiga meter, diduga tempat penyimpanan barang bukti para terduga pelaku.

Terkait adanya tempat persembunyian dan latihan itu, Zen mengaku tidak mengetahuinya. Meski disekitar gubuk terdapat kebun karet yang digarap warga setiap hari.

"Kami selaku perangkat desa memang tidak tahu tempat itu. Karena jauh juga dari desa," aku Zen.

Pendatang wajib lapor

Kepala Desa Kuapan Zen mengaku sudah meminta kepala dusun, ketua RT dan RW untuk mewajibkan setiap pendatang wajib lapor.

Hal itu dilakukan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di Desa Kuapan.

"Tamu wajib lapor 1x24 jam. Tapi kalau tidak mau melapor ke kepala dusun, ketua RT dan RW, langaune lapor ke desa. Kita akan sama-sama menjumpai  tamu itu," kata Zen.

Dia juga mengimbau warganya untuk memprihatikan setiap tamu yang datang ke Desa Kuapan.

Apabila ada orang yang mencurigakan, supaya bisa lapor ke perangkat desa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com