Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 3.131 Rumah di Maluku Belum Menikmati Listrik

Kompas.com - 14/11/2019, 16:24 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak 3.131 rumah warga yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Maluku, hingga kini belum dapat menikmati penerangan listrik di rumah-rumah mereka.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku Fauzan Khatib mengatakan, sebelumnya dari data yang ada, terdapat 10.892 rumah tangga yang belum menikmati listrik.

Namun, setelah diverifikasi ulang, jumlahnya berkurang menjadi 3.131 rumah tangga.

“Rumah tangga miskin yang belum menikmati listrik itu ada 3.131 rumah tangga, sebelumnya berjumlah 10.892 rumah tangga,” kata Fauzan kepada wartawan di Ambon, Kamis (14/11/2019).

Baca juga: Sebagian Tuntutan Warga Akan Dipenuhi PLTU Cilacap

Menurut Fauzan, Pemeritah Provinsi Maluku saat ini sedang mengusahakan agar ribuan rumah tangga miskin itu dapat menikmati listrik.

Terkait masalah itu, pihaknya sudah mengirim surat kepada para kepala daerah, untuk bisa berkontribusi guna membantu masyarakat miskin menikmati penerangan listrik.

Selain itu, Fauzan juga mengaku bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian ESDM untuk ikut membantu mengatasi masalah tersebut.

“InsyaAllah, tahun depan ada program mereka untuk membantu itu. ”kata dia.

Fauzan mengatakan, Pemprov Maluku tidak dapat berbuat banyak dan hanya mampu mendorong pemerintah kabupaten dan kota serta kementerian dan pihak lain untuk membantu mengatasi masalah itu.

Sebab, APBD Maluku hanya Rp 2,8 triliun dan setengahnya dianggarkan untuk belanja pegawai.

“Kita tahu sendiri keuangan daerah Rp 2,8 triliun itu setengahnya untuk belanja pegawai,” kata Fauzan.

Dia juga mendorong agar perusahan-perusahan di bawah naungan Kementerian ESDM maupun Kementrian BUMN untuk menyisihkan sebagian anggaran tanggung jawab sosial untuk membantu rumah tangga miskin di Maluku.

Untuk biaya penyambungan listrik, setiap rumah tangga biayanya sekitar Rp 3,5 Juta.

”Itu untuk biaya instalasi tiga mata lampu 450 Kwh, harganya sekitar Rp 3,5 juta. Jadi total anggarannya dikalikan saja, Rp 10,9 miliar lebih,” kata dia.

Fauzan memastikan, tahun depan pemasangan aliran listrik secara bertahap sudah mulai dilakukan di dua kabupaten yakni di Maluku Barat Daya dan Buru Selatan.

Baca juga: Penjelasan dan Klarifikasi Warga di Balik Video Polisi Bersimpuh yang Viral

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com