Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Fajri dan Seragam Lusuh, Nasib Pilu Siswa SD Filial di Perbatasan

Kompas.com - 14/11/2019, 16:04 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Baju seragam kumal membalut tubuh Fajri, murid kelas I SD Filial 004 Samarinda Utara, Kalimantan Timur.

Berlokasi di Kampung Berambai, sisi timur pinggiran Samarinda, Fajri bersama teman-temannya tampak serius mendengar pelajaran sang guru, pada Selasa (12/11/2019) pagi.

Sekolah ini hanya terdiri dari dua ruang belajar dan satu ruang guru.


Ruang kelas I, II, III tampak berantakan. Tumpukan buku pelajaran disusun menyandar dinding sekat triplek.

UPDATE : Kompas.com menggalang dana untuk membantu kisah Fajri dan teman-temannya. Sumbangkan rezeki Anda, untuk seragam mereka dengan cara klik sini untuk donasi.

Baca juga: Aturan Bikin Sekolah Seolah Penjara, Guru Tak Berdaya, Siswa Pun Tak Bahagia

Patahan kaki kursi dan meja berserakan di sudut ruang.

Debu dan kotoran tanah bekas injakan kaki membekas di lantai ruangan.

Di ruang ini tersusun lima meja dan tujuh disusun tiga baris.

Dua meja paling kanan diduduki tiga murid kelas III. Di bagian tengah, tiga murid kelas II dan kiri dekat pintu tempat duduk Fajri. Dia satu-satunya murid kelas I di sekolah ini.

Ketujuh murid ini dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari satu guru. Pola belajar demikian telah berlangsung lama, sejak sekolah ini berdiri.

Di ruang sebelah, ada 10 murid dari kelas IV, V, dan VI. Kursi meja disusun dengan pola sama.

Lantai ubin terkelupas dari susunan di beberapa titik. Sisi kanan dinding kelas retak karena pondasi bergerak.

"Beginilah kondisi ruang kelas kami," ungkap Herpina, guru honorer yang mengajar di sekolah itu kepada Kompas.com.

Setiap jam istirahat siang, para murid bermain di depan halaman sekolah tanpa alas kaki. Rata-rata bersendal. Hanya satu dan dua orang memakai sepatu.

Seragam putih berubah warna kekuning-kuningan. Keringat membasahi baju seragam hingga mengering di badan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com