Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pelebaran Jalan, Puluhan Stan di Pasar Keputran Surabaya Digusur

Kompas.com - 14/11/2019, 15:20 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan stan yang ditempati pedagang unggas di Pasar Keputran Selatan, Surabaya, Jawa Timur, digusur Satpol PP Kota Surabaya, Kamis (14/11/2019).

Proses penertiban stan di Pasar Keputran Selatan itu berlangsung tertib dan lancar.

Puluhan personel Sagpol PP, BPB Linmas, dan beberapa alat berat dikerahkan untuk melakukan penertiban hingga lahan yang digunanakan pedagang unggas itu rata dengan tanah.

Baca juga: Lapak Akan Digusur, 5 PKL Aksi Topo Pepe Di Depan Keraton Yogyakarta

Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, penertiban di Pasar Keputran Selatan memang dilakukan untuk mempercepat rencana Pemkot Surabaya untuk melakukan pelebaran jalan.

"Untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, Pemkot Surabaya akan membuat pelebaran jalan dari arah Jalan Sulawesi menuju Jalan Pandegiling yang sering macet," kata Irvan, Kamis (14/11/2019).

Irvan menyatakan, sebelum melakukan penertiban atau penggusuran di Pasar Keputran Selatan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PD Pasar Surya.

Selain itu, sejak tahun lalu pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang bahwa stan mereka akan dibongkar.

"Sosialisasi sudah hampir satu setengah tahun yang lalu, dan mereka (pedagang) sudah memahami," ucap Irvan.

Baca juga: Mantan Menaker Hanif Dhakiri Ramaikan Bursa Calon Wali Kota Surabaya

Selain karena ada rencana pelebaran jalan, Irvan menyebut, penertiban tersebut juga untuk menunjang revitalisasi Sungai Kalimas.

Sebab, kawasan Sungai Kalimas memang akan terus dipercantik oleh Wali Kota Surabaya. Hal itu terlihat dari banyaknya taman-taman yang ada di sepanjang Sungai Kalimas.

"Iya, untuk menunjang itu (Sungai Kalimas). Jalan di bantaran sungai kan sudah ada jogging track-nya," ucap Irvan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com