Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Berubah Radikal dalam Waktu 6 Bulan

Kompas.com - 14/11/2019, 12:59 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Sumatera Utara Brigjen (Pol) Mardiaz Kusin mengatakan, RMN yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di Markas Polresta Medan berubah sikapnya dalam waktu enam bulan.

Hal itu berdasarkan keterangan mertua RMN saat diperiksa polisi.

Menurut mertua RMN, menantunya tersebut sebelumnya tidak terlihat menganut paham radikal.

"Hanya dalam waktu enam bulan sudah berubah," kata Mardiaz saat ditemui, Kamis (14/11/2019).

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Bom di Medan: Rasanya Tanah seperti Terangkat...

Pasca-aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Polisi juga mendatangi lima rumah, mulai dari rumah di Jalan Jangka, Marelan, hingga Belawan.

Polisi juga mendapatkan keterangan penting dari pemeriksaan yang dilakukan. 

Mardiaz mengatakan, dalam pemeriksaan yang dilakukan, istri RMN menyampaikan adanya kelompok-kelompok pengajian tertentu.

Namun, polisi belum bisa langsung menduganya sebagai kelompok radikal. Polisi masih melakukan pendalaman.

"Saat ini kami masih dalam pengembangan. Kami mohon wartawan sabar menunggu. Kami pastikan dulu semuanya terkait dengan TKP. Inafis dan Labfor saat ini juga masih bekerja," kata Mardiaz.

Baca juga: Penjelasan dan Klarifikasi Warga di Balik Video Polisi Bersimpuh yang Viral

Mardiaz mengatakan, penggeledahan dilakukan di beberapa rumah yang diduga sebagai rumah pelaku atau yang diduga selama ini menjadi tempat pengajian.

"Di situ (di Gang Melati, Pasar 1 rel) ditemukan busur panah dari besi, pipa, kemudian ada fotokopi di situ, ada seruan-seruan khilafah," ujar Mardiaz.

Sementara itu, di sepeda motor pelaku yang tertinggal di depan Mapolrestabes Medan, ditemukan beberapa barang, di antaranya dua butir peluru kaliber 22.

Diberitakan sebelumnya, RMN ditemukan tewas mengenaskan dengan luka parah di bagian perutnya di halaman Maporlestabes Medan pada Rabu pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com