Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Tanggamus Menyisir Perairan untuk Mencari WNA yang Tenggelam

Kompas.com - 14/11/2019, 12:40 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Polres Tanggamus menyisir perairan dan pantai di wilayah hukumnya untuk mencari warga asing yang tenggelam di Perairan Sangiang Banten.

Pencarian meliputi perairan enam polsek di Tanggamus.

Kepala Bagian Operasional Polres Tanggamus Kompol Bunyamin mengatakan, pencarian korban dilakukan di perairan Polsek Pematang Sawa, Polsek Semaka, Polsek Wonosobo, Polsek Kota Agung, Polsek Cukuh Balak, dan Polsek Limau.

Penyisiran di perairan tersebut dilakukan bersama Polair Polda Lampung, sejak Rabu (13/11/2019).

Baca juga: Diperpanjang hingga 15 November, Pencarian 3 WN China Difokuskan ke Lampung

Namun, menurut Bunyamin, penemuan korban masih nihil.

“Belum ditemukan tanda-tanda sosok penyelam WNA itu. Jika hari ini cuaca bersahabat, kami akan melakukan pencarian lagi,” kata Bunyamin, Kamis (14/11/2019).

Penyisiran perairan dan pantai ini menyusul ditemukanya jenazah penyelam di Perairan Teluk Bengkunat, Pekon Kota Jawa, Kabupaten Pesisir Barat, pada Senin kemarin.

Terkait hal tersebut, Bunyamin pun meminta agar masyarakat bisa segera menghubungi kepolisian jika menemukan jenazah berpakaian penyelam.

“Masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Tanggamus, apabila menemukan mayat penyelam tersebut, agar dapat menghubungi Polres Tanggamus,” kata Bunyamin.

Awalnya, tujuh orang wisatawan asal China melakukan penyelaman di perairan Pulau Sangiang, Banten pada Minggu (3/11/2019) lalu.

Penyelam dibagi dalam dua kelompok.

Kelompok pertama muncul ke permukaan laut sekitar pukul 14.45 WIB.

Tim kedua sempat muncul, kemudian masuk ke air lagi dan tidak muncul kembali.

Dugaan sementara, turis asal China itu terseret arus bawah laut.

Menurut data yang dihimpun, mereka yang hilang adalah Tan Xue Tao (L) dari PT Wuling Motor dan Tian Yu (L) dari PT China-lndonesia.

Kemudian, Wang Bing Yang (L), dari PT Morowali Industry Aico.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com