Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pungki, Buat Pesawat Aeromodelling dari Tutup Botol Parfum, Kini Raup Untung Jutaan Rupiah

Kompas.com - 14/11/2019, 09:50 WIB
Labib Zamani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Namun, kesukaannya dengan dunia dirgantara mendorong Pungki untuk tidak berputus asa.

Dia berkali-kali mencoba membuat pesawat itu, hingga pada akhirnya berhasil dan pesawat itu bisa diterbangkan.

"Setelah itu saya mengembangkan pesawat itu. Saya bermain ke proyek Tol Soker tahun 2015-2016. Di sana ada teman-teman (komunitas) aeromodelling Tomket Solo main pesawat RC. Saya masih jadi penonton dan bantu ngambilin pesawat," ungkap dia.

Pungki sering menonton komunitas tomket aeromodelling berlatih di lahan yang kini jadi ruas Tol Soker.

Sampai akhirnya Pungki bertemu dengan seorang dokter yang memotivasinya membuat pesawat RC sendiri hingga sekarang.

Pungki mengatakan, ia mulai membuat pesawat RC sejak akhir 2017. Proses pembuatan pesawat ini tidak dia lakukan sendiri. Pungkin dibantu dengan temannya, Deni Kurniawan.

"Pertama cuma hobi buat diterbangkan. Setelah itu temen-teman komunitas minat minta dibikinin pesawat. Berawal dari itu kita mulai jual pesawat. Jadi, tidak hanya buat pesawat untuk hobi sendiri, tapi untuk dijual," ujar pemuda kelahiran 3 Juni 1996 ini.

Ada tiga model pesawat berhasil dibuat Pungki, yaitu model jet, trainer, dan aerobatik.

Bahkan, pesawat buatannya itu sudah dijual ke berbagai daerah di Indonesia secara online. Paling jauh dijual ke Timika, Papua.

Dalam sebulan, Pungki bisa membuat dua hingga tiga pesawat. Satu unit pesawat lengkap dengan remote control dijual dengan harga Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta.

"Saya buat pesawat ini bahannya tidak 100 persen dari bahan pabrikan. Saya memanfaatkan barang bekas. Seperti bahan buat roda saya pakai tutup botol bekas minuman dan parfum. Untuk bodi pesawat menggunakan bahan polyfoam," ujar Pungki yang mengidolakan sosok Presiden Ketiga RI BJ Habibie.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com