Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Polisi dan 2 Anggota TNI Adu Jotos, Jadi Tontonan Warga hingga Sudah Berdamai

Kompas.com - 14/11/2019, 09:47 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebuah rekaman video dua anggota TNI berpakaian sipil dengan seorang anggota polisi berseragam lengkap sedang beradu jotos menjadi viral di media sosial.

Dari penelusuran Kompas.com, aksi tiga aparat keamanan itu terjadi di kawasan Bliyu, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang.

Video berdurasi 30 detik itu diunggah di akun Instragram, @palembang_bedesau, pada hari Rabu, (13/11/2019).

Kompas.com mencoba mengkonfirmasi ke Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi.

Saat itu dirinya menjelaskan bahwa penyebab perkelahian tersebut adalah salah paham.

"Ketiganya sempat terlibat cekcok mulut hingga berujung perkelahian. Akan tetapi, masalah ini sudah damai," ujar dia.

Baca juga: Viral Video 2 Anggota TNI Adu Jotos dengan Polisi di Tengah Jalan

Supriadi menambahkan, anggota olisi yang terlibat baku hantam berinisial Bripda NF yang bertugas di Mapolresta Palembang.

Sementara, dua pria yang menggunakan pakaian preman adalah anggota TNI berinsial Serda AN dan Serda BF.

Para pelaku sudah berdamai 

Seorang polisi dan dua anggota TNI adu jotos di Palembang, Sumsel.Tangkapan layar Instagram Seorang polisi dan dua anggota TNI adu jotos di Palembang, Sumsel.

Setelah sempat jadi sorotan dan viral di media sosial, pihak kepolisian menjelaskan masalah tersebut sudah selesai secara damai.

"Kasusnya sudah selesai. Ketiganya sudah bertemu secara kekeluargaan dan berdamai," kata Supriadi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan, saat dikonfirmasi.

"Enggak ada yang adu jontos, selisih paham dan sudah baikan," kata Djohan, melalui pesan singkat.

Seperti diketahui, aksi adu jotos di tengah jalan tersebut sempat menjadi tontonan warga sekitar.

Sejumlah pengendara pun sempat berhenti dan menyaksikan aksi ketiga aparat keamanan tersebut.

(Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com