SOLO, KOMPAS.com - Air Sungai Anyar di Bendung Karet Tirtonadi Solo, Jawa Tengah diduga tercemar limbah detergen rumah tangga, Rabu (13/11/2019).
Air yang tercemar detergen terlihat berbusa sehingga menyebabkan ikan mati.
Staf Pengendali Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta, Arif Cahyana mengatakan, limbah rumah tangga yang diduga mencemari air Sungai Anyar tersebut berupa detergen.
"Karena ada turbulensi yang tinggi sehingga menimbulkan gelembung udara (berbusa) yang sangat banyak sekali. Disamping itu juga air mengandung asam fosfat," katanya kepada wartawan.
Baca juga: Air Sungai Tercemar Limbah, Warga Demo Pabrik Bulu Mata di Purbalingga
Dia mengatakan dampak limbah detergen yang mencemari air Sungai Anyar tersebut dapat mengakibatkan kulit gatal-gatal.
Kendati demikian, jelasnya, ikan-ikan yang mati diduga terkena limbah detergen masih layak dikonsumsi. Kecuali, jika ikan itu mati diperairan yang tercemar limbah logam berat tidak layak untuk dikonsumsi.
"Yang jelas harus diuji laboratorium kandungan kuman ekolinya. Kalau kuman ekolinya besar berarti ada orang yang masih membuang tinja sembarangan," ujarnya.
Arif menuturkan, selama ini untuk mengetahui tingkat pencemaran, air Sungai Anyar dalam setahun dilakukan dua kali uji laboratorium.
Baik pada saat musim hujan maupun kemarau.
Baca juga: Sungai Tercemar Limbah Pun Digunakan untuk Mandi dan Sikat Gigi...
Dari hasil uji laboratorium itu, air Sungai Anyar masih dalam kategori baik dibandingkan air sungai lainnya yang ada di Solo.
Hal ini karena di hulu Sungai Anyar keberadaan industri rumah tangga masih sedikit.
Justru, pencemaran yang terjadi selama ini disebabkan karena limbah rumah tangga (detergen) dan peternakan.
"Di atas (hulu) pabrik-pabrik besar masih sedikit. Paling limbah domestik dari rumah tangga dan perternakan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.