Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Seluruh Driver Ojol yang Masuk ke Mapolresta Samarinda Diperiksa

Kompas.com - 13/11/2019, 21:02 WIB
Zakarias Demon Daton,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Polisi memeriksa setiap pengemudi ojek online yang masuk ke areal Mapolresta Samarinda di Jalan Slamet Riyadi, pasca-bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).

Diketahui, pelaku bom bunuh diri menggunakan atribut ojek online.

Pantuan Kompas.com di lokasi, penjagaan ketat di depan pintu masuk Mapolresta Samarinda dilakukan hingga malam hari.

Setiap pengemudi ojek online yang keluar masuk markas untuk mengantar pesanan makanan diperiksa satu persatu sejak siang tadi.

Petugas memeriksa jok motor, jaket, hingga bungkusan makanan yang dibawa para pengemudi ojol.

Tak hanya motor, mobil pengunjung yang masuk areal mapolresta pun diperiksa.

Satu pintu gerbang masuk mapolresta ditutup. Petugas hanya membuka satu pintu guna mempermudah pemeriksaan keluar masuk kendaraan.

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Sering Pergi Pagi Pulang Tengah Malam

Total ada sembilan polisi berseragam lengkap yang mengenakan rompi anti-peluru dan senjata laras panjang berjaga.

Sementara beberapa petugas lainnya berjaga di sekitar mapolresta.

Wakapolresta Samarinda AKBP Dedi Agustono mengatakan, setiap regu beranggotakan sembilan orang.

Pihaknya menyiapkan tiga regu berjaga secara bergantian setiap 12 jam sekali.

Dedi meminta masyarakat untuk tidak panik. Pemeriksaan dilakukan agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan

“Kami minta warga tak perlu panik. Karena pemeriksaan ini demi kenyamana bersama,” ungkap dia, di Samarinda.

Baca juga: Pasca-bom Bunuh Diri di Medan, 3 Rumah Digeledah, 2 Orang Dibawa Polisi

Dedi mengatakan, peningkatan status siaga masih menunggu perintah.

“Penjagaan rutin seperti biasa, tapi kami tingkatkan lagi pengawasan,” ujar Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com