Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 2 Anggota TNI Adu Jotos dengan Polisi di Tengah Jalan

Kompas.com - 13/11/2019, 19:25 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Warga yang hendak melintas di kawasan Jalan Bliyu, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur (IT) III, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), dihebohkan dengan perkelahian seorang polisi berpakaian lengkap dengan dua orang pria. Kejadian tersebut pun viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram, @palembang_bedesau,  terlihat dua pria yang menggunakan pakaian sipil menghajar anggota polisi di pinggir jalan.

Para pengguna jalan yang ada di lokasi pun terlihat berhenti dan hanya menyaksikan.

Setelah dikonfirmasi ke pihak polisi, seorang polisi yang terlibat baku hantam dengan dua orang pria yang viral di media sosial tersebut berinisial Bripda NF, bertugas di Mapolresta Palembang.

Baca juga: Viral Video 2 Anggota TNI Adu Jotos dengan Polisi di Tengah Jalan

Sementara, dua orang pria yang menggunakan pakaian preman itu adalah anggota TNI berinisial Serda AN dan Serda BF.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, kejadian tersebut berawal dari selisih paham antara Bripda NF dan Serda AN, serta Serda BF ketika berkendara di lokasi kejadian.

Dari selisih paham tersebut, sambungnya, terjadilah perkelahian antar Bripda NF dan dua orang anggota TNI tersebut.

Lanjutnya, Bripda NF tak mengetahui bahwa dua pria yang sempat terlibat selisih paham saat berkendara tersebut adalah anggota TNI, lantaran keduanya menggunakan pakaian preman.

"Ketiganya sempat terlibat cekcok mulut hingga berujung perkelahian. Akan tetapi, masalah ini sudah damai," ujarnya.

Baca juga: Kasus Anak Bupati Majalengka Tembak Kontraktor, Polisi Periksa 9 Saksi

Ditambahkan Supriadi, kasus ini sendiri sudah selesai. Ketiganya sudah bertemu secara kekelurgaan dan berdamai.

Sementara itu, Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan ketika dikonfirmasi membantah bahwa anggota mereka terlibat adu jotos dengan polisi.

"Enggak ada yang adu jontos, selisih paham dan sudah baikan," kata Djohan, melalui pesan singkat.

(Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com