Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naskah KUA-PPAS 2020 Diduga Contek Daerah Lain, Rapat di DPRD Diskors

Kompas.com - 13/11/2019, 18:34 WIB
Amran Amir,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA)-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2020 di DPRD Kabupaten Luwu, antara tim anggaran eksekutif dan badan anggaran (Banggar) DPRD Luwu hari ini berlangsung, Rabu (13/11/2019). 

Pembahasan yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Luwu Rusli Sunali di ruang sidang DPRD Kabupaten Luwu Terpaksa diskors setelah Banggar menemukan adanya keganjilan pada dokumen tersebut.

Dalam dokumen tersebut, Banggar menemukan redaksi yang diduga hasil salinan dari daerah lain, yakni di halaman 2, tertulis kalimat berisikan, “Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2020 Kabupaten Luwu berpedoman pada RKPD Kabupaten Luwu tahun 2020 yang telah disinkronisasikan dengan RKP tahun 2020 dan RKPD Provinsi Jawa Tengah tahun 2020”.

Baca juga: Tepat di Hari Pahlawan, Surabaya Sahkan APBD 2020 Sebesar Rp 10,3 Triliun

Dengan dasar redaksi tersebut, Banggar menganggap dokumen KUA-PPAS yang diserahkan oleh pihak eksekutif merupakan hasil salinan atau mencontek dari KUA PPAS daerah lain, yakni Jawa Tengah.

"Dokumen terpaksa dikembalikan oleh teman-teman karena menganggap bahwa dokumen tersebut adalah hasil copy paste atau salinan dari daerah lain yakni Provinsi Jawa Tengah," kata Ridwan Bakokang, anggota DPRD asal PDI-P saat dikonfirmasi, Rabu (13/11/2019).

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Luwu Muhammad Rudi mengatakan, terkait pembahasan KUA-PPAS 2020 yang diskors oleh Banggar DPRD Luwu, mengatakan bahwa naskah tersebut merupakan kekeliruan saat pengetikan. Apa pun tulisan yang tertera di dokumen itu tidak usah dibesarkan.

"Hal ini merupakan bagian dari koreksi untuk kami yang nantinya akan melakukan perbaikan dokumen perencanaan," ucapnya saat dihubungi wartawan melalui pesan WhatsApp.

Rudi mengatakan, dokumen KUA-PPAS bukanlah hasil menyontek dari daerah lain, melainkan hanya kekeliruan saat penulisan.

Baca juga: Ganjar: 4 Rekomendasi Kongres Sampah Akan Masuk APBD 2020

 

Menurutnya, visi misi Pemkab Luwu dan Pemprov Jawa Tengah jauh berbeda. Untuk itu, ia meyakinkan bahwa naskah KUA-PPAS Pemkab Luwu 2020 disusun oleh Tim Anggaran, bukan meniru daerah lain.

"Bukan copy paste, staf kami hanya keliru dan tidak di-review ulang setelah diketik dan editing dokumen. Insya Allah, substansi arah kebijakan kita ke depan lebih baik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com