Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jateng Imbau Masyarakat Tidak Sebarkan Foto dan Video Bom Bunuh Diri

Kompas.com - 13/11/2019, 18:32 WIB
Riska Farasonalia,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar Fitirana Sutisna meminta agar masyarakat Jateng tidak khawatir terkait peristiwa ledakan bom bunuh diri di Medan, Sumatera Utara.

Polisi juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan foto-foto terkait ledakan bom bunuh diri tersebut.

"Masyarakat juga diminta untuk tidak menyebar luaskan foto atau video peristiwa ledakan di Medan tersebut, apalagi ikut berkomentar yang nantinya malah memperkeruh situasi," ujar Iskandar saat dikonfirmasi, Rabu (13/11/2019).

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Bom di Medan: Rasanya Tanah seperti Terangkat...

Polda Jateng juga meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan menyusul peristiwa ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan.

Iskandar mengingatkan seluruh jajaran polres dan polsek di satuan wilayahnya untuk meningkatkan keamanan markas.

"Tentunya agar tetap waspada dan selektif dalam melakukan pemeriksaan di penjagaan mako, mengingat banyaknya warga yang mempunyai kepentingan pengurusan administrasi," kata Iskandar.

Dari pantauan Kompas.com, tampak pemeriksaan ketat saat masyarakat hendak memasuki kawasan Mapolda Jateng.

Pengunjung diwajibkan untuk melepas helm, meninggalkan kartu identitas atau KTP, membuka kaca mobil, serta melepas jaket dan masker.

Baca juga: Penjelasan dan Klarifikasi Warga di Balik Video Polisi Bersimpuh yang Viral

Sementara, beberapa pengemudi ojek online tampak parkir di depan Gedung Mapolda Jateng, menunggu pelanggan yang sudah memesan jasanya.

Hal tersebut menyusul larangan ojek online memasuki kawasan kantor Mapolda Jateng sebagai langkah antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Untuk ojek online kami memang batasi pengantarannya hanya sampai di depan gerbang Mapolda Jateng," kata Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com