Rumah itu adalah milik seorang warga bernama Fauziah.
"Kemarin waktu pindah ke sini dia ada lapor, istrinya bagus. Kalau orangnya, biasa saja. Tamu-tamunya yang datang, ya menurut informasi itu teman-teman ngajinya," kata Sumini.
Fahreza, yang tinggal tepat di sebelah rumah Rabbial mengatakan, pagi tadi dia sempat bertegur sapa dengan Rabbial.
Namun hanya sekilas saja. Dia sempat bertanya kepada Rabbial hendak kemana.
"Katanya mau kerja. Udah gitu aja. Dia tadi waktu berangkat membawa tas ransel. Gembung tasnya. Biasanya sih tidak," ujar Fahreza.
Sekitar satu jam polisi memeriksa rumah tersebut, mereka mengeluarkan beberapa barang dari dalam rumah.
Salah satunya koper berwarna hitam, dan sesuatu menyerupai anak panah.
Pukul 16.40 WIB, polisi membawa barang-barang tersebut ke dalam mobil yang diparkir di Jalan Pasar 1 rel.
Barang-barang itu diletakkan dalam keranjang plastik warna hijau berukuran besar. Satu pipa besi panjang juga dibawa oleh polisi.
Sebuah koper hitam tersebut juga dibawa ke dalam mobil.
Pantauan di lokasi, polisi sudah memasang garis polisi berwarna kuning mengelilingi rumah tersebut.
Seorang polisi memperingatkan Kepala Lingkungan 6, Sumini untuk melarang siapapun memasuki rumah itu.
Apalagi di pintu belakang tidak terkunci. Hingga berita ini ditulis, kerumunan warga masih berada di gang ini.
Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Warga: Orangnya Baik
Diberitakan sebelumnya, ledakan keras menewaskan seorang pria yang kemudian diketahui bernama Rabbial M.N.
Rabbial melakukan bom bunuh diri di dekat kantin Mapolresta Medan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.