Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikepung Tambang Batu Bara, SD Filial di Samarinda Miliki 17 Siswa dan 2 Guru

Kompas.com - 13/11/2019, 17:57 WIB
Rachmawati

Editor

Saat waktu angkat batu bara, dump truck hilir mudik di depan sekolah.

"Kalau debu tambang kami sudah biasa," kata Bertha.

Saat ditanya lebih jauh tentang aktivitas tambang di dekat sekolah, mereka bedua tak ingin menanggapinya lebih jauh.

Baca juga: 4 Fakta di Balik Kapolsek Bersimpuh Cegah Massa Anarkis Saat Demo Tambang Liar

Selain debu tambang, pondasi belakang sekolah terlihat retak. Bukan hanya itu, ubin lantai ruang kelas juga retak dan terlepas.

Walaupun penyebab retaknya bangunan sekolah belum jelas, Bertha menduga hal tersebut dipicu tanah bergerak.

"Tanah di situ turun. Turapnya sudah tidak kuat," kata Bertha.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Zakarias Demon Daton | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com