Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denny Indrayana Optimistis Maju Sebagai Calon Gubernur Kalsel Lewat Jalur Partai

Kompas.com - 13/11/2019, 16:10 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana terus mencari dukungan partai untuk maju pada Pilkada Kalimantan selatan (Kalsel) 2020.

Terakhir, Denny mengembalikan formulir bakal calon pada Partai Gerindra Kalsel, Rabu (13/11/2019) siang.

Seusai mengembalikan formulir ke Partai Gerindra, Denny menyampaikan optimismenya untuk bertarung pada Pilkada Kalsel 2020 melalui jalur partai.

"Yang pasti prosesnya terus berjalan, Insya Allah akan indah pada waktunya dan akan segera diumumkan ke khalayak, karena itu saya minta dukungan dan doa agar proses pencalonan ini segera berujung baik," ujar Denny di Sekretariat Partai Gerindra, Rabu (13/11/2019).

Baca juga: Sinyal Kuat Gerindra Usung Denny Indrayana di Pilkada Kalsel 2020

Walaupun optimistis maju melalui jalur partai, Denny mengatakan, pengumpulan KTP sebagai syarat maju sebagai calon independen tetap dilakukan.

Pengumpulan KTP, ujarnya, sekaligus konsolidasi tim relawan yang saat ini juga sudah terbentuk.

"Itu tetap dilakukan sebagai konsolidasi sambil memperkenalkan saya sebagai kandidat kepada pemilih, jadi tetap saja teman-teman jalan," lanjut Denny.

Saat ini, sudah 3 partai politik yang didatangi Denny untuk mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon.

Baca juga: Mendaftar di Gerindra, Denny Indrayana Yakin Diusung Sebagai Calon Gubernur Kalsel

Menurut Denny, ia akan tetap mendaftar pada partai-partai lain yang saat ini belum membuka pendaftaran.

"Kami sudah ambil formulir ke 4 partai dan 3 sudah dikembalikan, yakni Nasdem, PKS, dan Gerindra, tinggal Demokrat yang belum, dan kalau ada partai lain yang membuka, kami akan daftar juga," tambah Denny.

Selain itu, lanjut Denny, proses pencalonan terus dilakukan dengan berkonsolidasi dengan bakal koalisi partai pengusung untuk mencari bakal calon gubernur.

Hanya saja, dengan alasan tak mau tergesa-gesa, proses tersebut belum bisa diungkap ke publik karena masih berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com