Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Progres Baru 30 Persen, Alun-Alun Surabaya Bisa Dilewati Pejalan Kaki Saat Malam Tahun Baru

Kompas.com - 13/11/2019, 15:43 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Gedung dan Bangunan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang (DPRKCKTR) Kota Surabaya Iman Krestian mengatakan, proyek pengerjaan basement Alun-Alun Kota Surabaya sudah mencapai 30 persen.

Saat ini proses pengerjaan proyek basement Alun-Alun Surabaya sudah masuk tahap pengerjaan fondasi (bore pile), penahan tanah (soldier pile), dan pengerjaan kolom.

"Kami masih mengecek progres terakhir. Reportnya (laporan) 25-30 persen untuk badan jalan. Secara keseluruhan kami masih menunggu (lahan) Jalan Pemuda 17," kata Iman kepada Kompas.com, Rabu (13/11/2019).

Baca juga: Proyek Alun-Alun Surabaya Berdampak pada Jaringan Pipa PDAM, Warga Diminta Tampung Cadangan Air

Jalan Pemuda nomor 17 diketahui merupakan aset Pemerintah Kota Surabaya yang sebelumnya sempat dikuasai PT Maspion.

Dalam proses persidangan sengketa lahan itu di Pengadilan Negeri Surabaya, Pemkot Surabaya menang dan dinyatakan sebagai pemilik sah Jalan Pemuda nomor 17.

"Kalau (pengerjaan proyek Jalan Pemuda 17) tidak bisa terlaksana, berarti ada penghentian kontrak. Jadi tidak termasuk dalam progres keseluruhan," ujar Iman.

Ia memperkirakan, proyek pengerjaan basement Alun-Alun Surabaya baru akan rampung pada Juni 2020.

Meski demikian, Pemkot Surbaya akan membuka Jalan Yos Sudarso lebih cepat, yakni pada Desember 2019.

Namun, Jalan Yos Sudarso yang dibuka pada Desember itu, hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki.

Ini karena jika dilewati kendaraan umum akan sangat beresiko. Sebab, struktur beton dinilai butuh kematangan dan belum cukup kuat untuk dilalui kendaraan umum.

"Akhir tahun nanti saat perayaan malam tahun baru 2020, Jalan Yos Sudarso sudah bisa dilintasi warga. Kami upayakan Desember sudah bisa dilalui, untuk pejalan kaki. Kalau untuk kendaraan, terlalu beresiko," tutur Iman.

Ketika Jalan Yos Sudarso dibuka untuk pejalan kaki, salah satu segmen Jalan Yos Sudarso akan tetap dibiarkan terbuka.

Hal itu diperlukan agar kendaraan berat tetap bisa keluar-masuk ke area proyek.

"Pengerjaannya ini top-down. Kita kerjakan dari atas dulu, baru nanti di bawah dikeruk. Setelah soldier pile dan bore pile selesai, baru digali sedikit dan kami buat landasan atau atap basement. Setelah itu, kami baru gali bawahnya," tutur Iman.

Baca juga: Bangun Alun-Alun Surabaya, Jalan Yos Sudarso Ditutup 6 Bulan Mulai 31 Agustus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com