Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea Cukai Denpasar Musnahkan "Sex Toys", Vape, hingga Kosmetik Ilegal

Kompas.com - 13/11/2019, 10:34 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Denpasar memusnahkan ribuan barang ilegal yang masuk ke Bali dari Januari hingga Agustus 2019.

Barang-barang ini rata-rata berasal dari China.

Kepala Kantor KPPBC Denpasar, Abdul Haris mengatakan, barang yang dimusnahkan melalui operasi pasar di anataranya rokok, vape, minuman mengandung alkohol.

Barang-barang tersebut disita karena tak ada label cukainya, palsu, dan bekas.

"Itu semua diperoleh melalui operasi pasar," kata Haris di Denpasar, Rabu (13/11/2019).

Baca juga: Bea Cukai Denpasar Gagalkan Penyeludupan Amonium Nitrat

Untuk rokok disita saat memasuki Bali melalui penyeberangan Gilimanuk-Ketapang. Barang tersebut dikirim dari Banyuwangi, Jawa Timur.

Sementara untuk barang kiriman dari luar negeri di antaranya adalah sex toys, pakaian, kosmetik, alat kesehatan, barang elektronik, ponsel, dan mainan anak-anak.

Barang-barang tersebut rata-rata didatangkan dari China yang dibeli di sebuah website jual beli online.

Barang tersebut disita karena tidak diurus perizinannya oleh para penerima barang atau tidak memenuhi izin tersebut.

Baca juga: Produsen dan Penjual Kosmetik Ilegal di Karawang Dibekuk: Beli Bahan dari Asemka, Dipasarkan hingga ke Jakarta

Sehingga barang ini masuk ke Indonesia secara legal. Kebanyakan dari barang-barang ini adalah barang kebutuhan pribadi.

"Sekarang ini banyak perdagangan lewat online, beli barang online dan barangnya melebihi kebutuhan pribadi," kata Haris.

Daftar barang yang dimusnahkan yaitu 626 botol atau 96.250 ml minuman alkohol, 328.908 batang rokok.

Kemudian 157 botol atau 13.750 ml liquid vape, 241 buah alat kesehatan berbagai jenis, 1.369 buah produk kosmetik berbagai jenis.

Serta 4.246 produk lain berbagai jenis terdiri dari mainan, peralatan dapur dan makan, alat elektronik, spareparts, aksesoris dan pakaian.

Total perkiraan nilainya adalah Rp1.760,600.460. Sementara total nilai kerugian negara mencapai Rp1.369.391.567.

Baca juga: Miras, Rokok, Kosmetik, hingga Sex Toys Ilegal Dimusnahkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com